Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Berbisnis Tegel Klasik Ala Pemilik Brand WinART Solution

Kompas.com - 23/05/2023, 19:00 WIB
Rheina Arfiana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Winarno (51) asal Magelang, Jawa Tengah sebagai pemilik bisnis tegel klasik brand WinART Solution berbagi tips memulai bisnis tegel klasik untuk pemula.

Sekarang ini, proses produksi tegel klasik dilakukan di bengkel kecil-kecilan yang terletak di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Selain itu, Winarno dibantu oleh lima orang pekerja serabutan dalam proses pembuatannya.

Seiring berjalannya waktu ia mendapatkan pesanan dari berbagai daerah dan pulau, seperti Bali, Lombok, Riau, dan Kalimantan. Tidak hanya itu, banyak pejabat dan orang penting yang ikut memesan.

Setelah mengetahui hal tersebut, apakah Kamu tergiur untuk memulai bisnis yang sama dengan pemilik brand WinART Solution? Berikut ini beberapa tips yang bisa Kamu lakukan untuk memulai bisnis tegel klasik.

Baca juga: Berani Resign, Winarno Sukses Berbisnis Tegel Klasik

Inovasi dan kreatif menciptakan motif baru

“Di zaman sekarang ini kan bisnis harus kreatif, bisa menciptakan motif-motif baru. Selama ini mungkin tegel klasik mengadopsi dari seni batik. Di mana yang kita kenal batik dituangkan ke dalam kain, kalau tegel dituangkan ke dalam cetakan semen,” kata Winarno ketika dihubungi oleh Kompas.com, Senin (22/5/2023).

Ia mengatakan, terdapat banyak motif batik seperti motif sidomukti dan kawung. Oleh karena itu, untuk generasi muda yang ingin mencoba menekuni dunia tegel harus bisa kreatif menciptakan motif-motif yang baru.

Tidak hanya itu, berinovasi juga harus dilakukan supaya pelanggan tidak merasa bosan.

Selalu memanfaatkan momen

Winarno mengatakan, selalu memanfaatkan momen yang ada dengan mengangkat isu-isu nasional.

Baca juga: Ingin Memulai Bisnis Keramik Rumah? Simak Tips Ini agar Sukses

“Seperti kemarin pas pandemi corona, saya menciptakan tegel motif corona. Setelahnya saya juga menuangkan hasil tegel dengan motif piala dunia 2022 di Qatar dan menjelang pemilu membuat tegel motif partai peserta pemilu 2024 ternyata luar biasa responnya,” jelas Winarno.

Dengan memanfaatkan momen untuk membuat motif tegel, generasi muda juga bisa mengetahui adanya tegel klasik.

Menerima request custom

Selanjutnya tips yang tak kalah penting adalah menerima request custom dari para pelanggan. Tujuan menerima request custom adalah supaya bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan.

“Saya kan menerima request custom sesuai dengan permintaan. Sekarang sudah mulai orang-orang daerah memesan tegel yang identik dengan batik daerahnya seperti batik batik megamendung dari Cirebon dan motif tenun rote ndao dari Nusa Tenggara Timur,” kata Winarno.

Selain menerima request custom, Winarno juga menciptakan motif tegel sendiri dan rata-rata sekarang ini mulai banyak mengangkat motif-motif daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com