Jika memungkinkan, kamu dapat memulai bisnis bersama dengan partner bisnis. Dengan adanya partner, kamu berkesempatan untuk berdiskusi dengan partnermu dalam menentukan strategi perjalanan bisnis yang tepat.
Baca juga: 5 Hal Penting yang Perlu Diingat Saat Memiliki Partner Bisnis
Pastikan kamu dan partner memiliki visi dan misi yang sama sehingga dapat mencapai tujuan dan menjalankan bisnis dengan maksimal dan minim konflik.
Meskipun baru memulai, jangan lupakan bahwa pengelolaan arus keuangan bisnis termasuk salah satu hal penting yang harus diperhatikan.
Kamu dapat membuat laporan sederhana yang menunjukkan besar jumlah pemasukan dan pengeluaran bisnis.
Baca juga: Tips Membangun Manajemen Keuangan yang Baik untuk Usaha Mikro
Wajar jika kamu mengalami kendala atau belum bisa menjalankan bisnis dengan maksimal saat awal-awal. Hal tersebut kerap kali dialami pelaku bisnis pemula, tetapi bukan berarti hal tersebut menjadi penghalang untuk kamu melanjutkan bisnis.
Agar bisnismu tetap berjalan dan dapat berkembang maju menjadi lebih baik, kamu harus bersikap terbuka dalam menerima kritik dan saran yang diberikan, terutama dari pelangganmu langsung atau dari sesama pelaku bisnis lainnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarangArtikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya