KOMPAS.com – Saat ini, bisnis penyewaan apartemen menjadi salah satu bisnis yang memiliki peluang menjanjikan. Selain memperoleh pendapatan pasif, juga minim biaya perawatan.
Akan tetapi, melakukan bisnis penyewaan apartemen bukan lah perkara mudah. Hal ini disebabkan karena terdapat banyak hal yang mesti diperhatikan, salah satunya menentukan strategi.
Oleh sebab itu, supaya tidak salah langkah. Berikut ini beberapa tips memulai bisnis penyewaan apartemen yang bisa dilakukan, seperti yang dirangkum dari beberapa sumber.
Baca juga: Memulai Bisnis Properti Tanpa Modal, Apakah Bisa?
Dapat dikatakan, bangunan apartemen berada di lokasi strategis. Akan tetapi, setiap lokasi mempunyai peruntukan yang berbeda-beda.
Misalnya seperti apartemen yang berada di dekat wilayah wisata mungkin lebih ramai didatangi turis. Sementara, apartemen yang berada di pusat kota mungkin lebih disenangi untuk staycation.
Dengan begitu, penting untuk mengetahui potensi di setiap lokasi supaya bisa memperkirakan jenis tamu yang kemungkinan melakukan penginapan.
Apabila memiliki keinginan untuk memulai bisnis penyewaan apartemen, kemungkinan ada beberapa bagian unit apartemen yang harus diubah.
Baca juga: Kesalahan Umum yang Dilakukan Para Pebisnis Properti, Catat!
Tujuannya untuk menyesuaikan unit apartemen dengan keperluan tamu. Mulai dari menambah fasilitas kamar, mengubah tata letak, dan lainnya.
Selanjutnya biaya penyewaan apartemen dapat dipengaruhi oleh beragam faktor. Bisa dimulai dari modal operasional, ukuran kamar, kelengkapan fasilitas, lokasi apartemen, dan lainnya.
Dengan mempertimbangkan biaya penyewaan yang sesuai bisa mendapatkan keuntungan dengan tetap menjaga daya beli pelanggan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.