Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTBA Beri Bantuan kepada UMKM Produsen Roti di Tanjung Enim

Kompas.com - 06/07/2023, 10:31 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan pembinaan terhadap para pelaku UMKM di sekitar operasional perusahaan dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Salah satu UMKM yang mendapatkan pembinaan dari perseroan adalah Istana Roti Bakery, sebuah usaha rumahan di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Dalam program ini PTBA memberikan bantuan berupa alat pengaduk adonan kue dengan kapasitas 5 kilogram (kg). Dari bantuan tersebut, bisnis Istana Roti Bakery pun berkembang, dan kesibukan tak lagi hanya di pagi hari.

Baca juga: 5 Ide Bisnis untuk Pelajar, Bisa Dicoba untuk Cari Pengalaman dan Cuan

"Dulu kami hanya memiliki mesin pembuat roti tawar. Baru setelah ada tambahan modal dari Bukit Asam, Istana Roti Bakery mulai mengalami peningkatan produksi," tutur pemilik Istana Roti Bakery, Diana Wati dalam keterangannya, Kamis (6/7/2023).

Saat ini Diana memiliki 4 orang karyawan. Dalam sehari, pabriknya menghabiskan 75-100 kg terigu. Ada sekitar 8 jenis roti yang diproduksi setiap hari. Permintaan roti terus meningkat seiring berjalannya waktu. Diana telah memiliki lebih dari 20 pelanggan tetap.

Tak hanya bantuan modal dan alat produksi, Diana menambahkan, PTBA juga memberikan pengarahan untuk membantu mengatasi persoalan-persoalan bisnis yang sedang dihadapi. Pelatihan dan pembinaan rutin diberikan setiap bulan melalui Rumah BUMN Bukit Asam.

Baca juga: 5 Alternatif Kemasan Makanan Selain Plastik, Mudah Terurai dan Bisa Kurangi Pencemaran

"Kerja sama dengan Bukit Asam itu sangat profesional. Jadi jika ada kendala, kami selalu sampaikan ke Bukit Asam melalui Rumah BUMN Bukit Asam," ujarnya.

"Saya sangat berterima kasih kepada Bukit Asam atas bantuan modal usaha dan alat mesin pengaduk pembuat kue, sehingga kapasitas produksi kami dapat meningkat. Kami berharap pembinaan dan pelatihan dapat terus dilanjutkan agar kami dapat terus belajar, dan menjaga bisnis kami agar tetap berkelanjutan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com