Kesuksesan seorang pengusaha memnag bergantung pada diri sendiri, tetapi diakui Rachel, hingga saat ini dirinya bisa konsisten menjadi pengusaha karena terbantu dengan lingkungan sekitarnya yang mendukung.
Apalagi, saat ia harus menghadapi jatuh bangun, yang membentuk mentalnya semakin kuat sebagai seorang pengusaha.
"Memang harus dari diri sendiri, karena aku sendiri bisa jadi pengusaha dari hati kecil, aku sudah niat dari awal. Terus dapat support system dari keluarga, atau orangtua. Pasti ada susah - jatuhnya, kita membutuhkan mental itu," katanya.
Selanjutnya, konsisten menurutnya juga menjadi salah satu kunci seorang pengusaha.
Konsisten dalam berwirausaha usaha menurut Rachel, bukan sekadar memertahankan produk yang tidak laku.
Apalagi, di era kemudahan teknologi dan informasi saat ini, yang sangat mempengaruhi tren dalam berwirausaha.
"Konsisten bukan berarti seperti jualan pisang goreng, tapi terus tetap jualan meski enggak laku-laku, bukan kayak gitu. Ya kalau enggak laku, jualan lainnya, karena lihat trennya, berubah terus," katanya.
Berdasarkan pengalaman, Rachel pun pernah jatuh saat menjalankan usaha kuliner. Hal itu karena trennya sudah hilang. Oleh karena itu, inovasi dalam berwirausaha sangat diperlukan.
"Aku pernah jualan kuliner, kemudian jatuh karena hype-nya sudah hilang, artinya harus kasih yang baru-baru terus, memang ada bisnis yang disukai orang banyak, misal Bakso Malang, tapi kan sudah banyak, jadi harus inovasi terus," katanya.
Baca juga: Zaskia Adya Mecca Bagikan Tips Sukses Membangun Usaha untuk Pemula
Sebagai informasi, kegiatan yang diadakan oleh Yayasan Jannaka ini sebagai upaya mengajak 96 ibu-ibu berprofesi sebagai guru TK di Malang untuk berwirausaha, agar dapat meningkatkan pendapatan setiap bulannya.
Pasalnya, ibu-ibu tersebut hanya menerima insentif sebesar Rp 100.000 setiap bulan dari profesinya sebagai guru TK.
Pendiri Yayasan Jannaka, Rino Lande mengatakan, kegiatan pendampingan guru-guru TK menjadi pelaku UMKM telah dilakukan sejak tahun 2022 lalu. Saat ini rata-rata guru TK binaan mereka, memiliki usaha kecil di bidang kuliner.
"Kegiatan ini juga untuk memotivasi mereka. Kami terus melakukan pendampingan, saat awal membantu perencanaan usahanya, hingga mengenalkan cara penjualan online," kata Rino.
"Ke depan, kami ingin memperluas kegiatan kami di setiap kecamatan di Kabupaten Malang, supaya guru-guru TK ini pendapatannya meningkat," pungkasnya.
Baca juga: 5 Tips Sukses Membangun Usaha Kecil untuk Pemula
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya