Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perencanaan Penting yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis Kecil

Kompas.com, 26 Juli 2023, 19:00 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang beranggapan, memiliki modal saja cukup untuk membangun sebuah bisnis kecil. Apalagi umumnya, bisnis kecil tak membutuhkan modal yang besar.

Padahal, dalam membangun bisnis ada beberapa langkah yang harus dipahami dan dilakukan, agar menjadi fondasi yang kuat, sehingga nantinya bisnis kecil yang kita bangun mampu bertahan dan terus berkembang.

Salah satu langkah penting dalam membangun bisnis adalah membuat perencanaan. Dalam bisnis kecil, setidaknya Anda harus fokus pada tiga perencanaan penting, yakni rencana bisnis, rencana pemasaran, dan rencana keuangan.

Baca juga: 4 Strategi Membangun Bisnis yang Sukses dan Berkembang

Berikut ini adalah penjelasan singkat bagaimana tiga rencana tersebut akan membantu Anda membangun bisnis kecil.

1. Rencana Bisnis

Untuk membangun sebuah bisnis, Anda benar-benar harus memiliki rencana bisnis. Anda tak harus membuat dokumen rencana bisnis yang panjang dan membosankan, tapi buatlah dokumen rencana bisnis yang fungsional, yang berfungsi sebagai alat perencanaan tindakan yang fleksibel.

Buatlah dokumen rencana bisnis yang padat dan jelas. Berikut beberapa hal yang harus menjadi fokus dalam membuat rencana bisnis.

- Visi: Apa yang Anda ciptakan?

- Pernyataan Misi: Apa tujuan bisnis Anda?

- Tujuan: Apa tujuan bisnis Anda?

- Strategi: Bagaimana, apa, dan di mana?

- Modal awal: Berapa banyak yang Anda perlukan untuk memulai?

- Biaya: Berapa biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya agar bisnis Anda tetap berjalan?

- Proyeksi Pendapatan: Apa yang Anda harapkan untuk diperoleh?

Rencana bisnis ini nantinya bisa Anda gunakan untuk dipresentasikan kepada investor atau saat mengajukan pinjaman.

Selain itu, perjelas di mana posisi Anda saat ini. Hal ini untuk menentukan ke arah mana Anda ingin membawa bisnis, dan membuat rencana untuk menuju ke sana.

Dengan hanya berfokus pada hal-hal penting, Anda bisa mulai memikirkan bisnis Anda dengan lebih produktif.

Baca juga: 5 Sumber Daya yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis

2. Rencana Keuangan

Uang adalah faktor penting dalam membangun bisnis. Tanpa adanya dana untuk meluncurkan dan memertahankan bisnis, kemungkinan besar bisnis Anda akan tersendat-sendat dan bahkan bangkrut saat kehabisan ‘bahan bakar’ finansial.

Yang penting untuk diingat adalah, sebagian besar bisnis baru membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk mulai menghasilkan keuntungan.

Inilah mengapa Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki basis keuangan yang memadai, hingga Anda mampu menciptakan arus kas yang sehat.

Mulailah rencana keuangan dengan mencari tahu berapa banyak modal yang diperlukan untuk memulai bisnis Anda dan dari mana modal tersebut akan berasal.

Buatlah rincian yang berisi semua pengeluaran yang diperkirakan akan dibutuhkan untuk meluncurkan bisnis Anda.

Beberapa hal yang perlu masuk dalam daftar rencana keuangan, seperti peralatan, perabotan, perangkat lunak, ruang kantor/lokasi toko, pekerjaan renovasi, persediaan awal, setoran utilitas publik, biaya hukum dan biaya profesional lainnya, lisensi dan izin, suransi, pelatihan karyawan, situs web dan properti digital lainnya, jaminan pemasaran, acara pembukaan, hingga iklan untuk pembukaan.

Masukkan biaya - atau perkiraan biaya - dari setiap pengeluaran dan jumlahkan untuk mendapatkan gambaran modal awal yang Anda perlukan untuk membuka usaha.

Setelah itu, buat juga daftar antisipasi pengeluaran bulanan. Daftar pengeluaran bulanan bisnis kemungkinan mencakup beberapa hal berikut ini:

- Gaji Anda
- Gaji staf
- Sewa
- Utilitas
- Iklan dan promosi
- Pengiriman dan penanganan
- Perlengkapan
- Telepon
- Internet berkecepatan tinggi
- Pemeliharaan situs web
- Layanan TI
- Layanan pembukuan atau akuntansi
- Asuransi
- Pajak

Jumlahkan estimasi biaya semua hal tersebut, untuk mendapatkan gambaran pengeluaran bulanan bisnis Anda. Kalikan angka tersebut dengan 12, untuk mendapatkan perkiraan biaya yang dibutuhkan agar bisnis Anda dapat bertahan selama satu tahun.

Bagian terakhir dari rencana keuangan adalah memperkirakan apa yang akan dihasilkan oleh bisnis Anda, baik saat ini maupun saat bisnis Anda berkembang.

Anda memang tidak dapat melihat ke masa depan atau mendapat kepastian apakah bisnis Anda akan sukses, tapi Anda bisa menggunakan proyeksi perhitungan di atas sebagai titik awal untuk membuat bisnis Anda bertahan.

Baca juga: 5 Alasan Bisnis Bangkrut, Pelaku Usaha Harus Tahu!

3. Rencana Pemasaran

Dalam bisnis, rencana pemasaran dibutuhkan untuk membantu Anda menarik pelanggan dan mulai menciptakan aliran pendapatan.

Anda mungkin perlu memiliki lebih dari satu rencana pemasaran. Untuk mempromosikan bisnis Anda, untuk memperkenalkan produk atau layanan baru ke pasar Anda, untuk menargetkan ceruk pasar baru, serta untuk mengembangkan cara baru untuk menjangkau dan menarik pelanggan.

Selain itu, usahakan untuk selalu meluangkan waktu untuk memikirkan detil tentang bagaimana Anda akan melacak keberhasilan atau kegagalan dari berbagai taktik pemasaran yang Anda gunakan, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam kampanye pemasaran yang Anda luncurkan.

Baca juga: 5 Manfaat Pemasaran di Media Sosial, Salah Satunya Publikasi Gratis

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau