KOMPAS.com - Banyak orang beranggapan, memiliki modal saja cukup untuk membangun sebuah bisnis kecil. Apalagi umumnya, bisnis kecil tak membutuhkan modal yang besar.
Padahal, dalam membangun bisnis ada beberapa langkah yang harus dipahami dan dilakukan, agar menjadi fondasi yang kuat, sehingga nantinya bisnis kecil yang kita bangun mampu bertahan dan terus berkembang.
Salah satu langkah penting dalam membangun bisnis adalah membuat perencanaan. Dalam bisnis kecil, setidaknya Anda harus fokus pada tiga perencanaan penting, yakni rencana bisnis, rencana pemasaran, dan rencana keuangan.
Baca juga: 4 Strategi Membangun Bisnis yang Sukses dan Berkembang
Berikut ini adalah penjelasan singkat bagaimana tiga rencana tersebut akan membantu Anda membangun bisnis kecil.
Untuk membangun sebuah bisnis, Anda benar-benar harus memiliki rencana bisnis. Anda tak harus membuat dokumen rencana bisnis yang panjang dan membosankan, tapi buatlah dokumen rencana bisnis yang fungsional, yang berfungsi sebagai alat perencanaan tindakan yang fleksibel.
Buatlah dokumen rencana bisnis yang padat dan jelas. Berikut beberapa hal yang harus menjadi fokus dalam membuat rencana bisnis.
- Visi: Apa yang Anda ciptakan?
- Pernyataan Misi: Apa tujuan bisnis Anda?
- Tujuan: Apa tujuan bisnis Anda?
- Strategi: Bagaimana, apa, dan di mana?
- Modal awal: Berapa banyak yang Anda perlukan untuk memulai?
- Biaya: Berapa biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya agar bisnis Anda tetap berjalan?
- Proyeksi Pendapatan: Apa yang Anda harapkan untuk diperoleh?
Rencana bisnis ini nantinya bisa Anda gunakan untuk dipresentasikan kepada investor atau saat mengajukan pinjaman.
Selain itu, perjelas di mana posisi Anda saat ini. Hal ini untuk menentukan ke arah mana Anda ingin membawa bisnis, dan membuat rencana untuk menuju ke sana.
Dengan hanya berfokus pada hal-hal penting, Anda bisa mulai memikirkan bisnis Anda dengan lebih produktif.
Baca juga: 5 Sumber Daya yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis
Uang adalah faktor penting dalam membangun bisnis. Tanpa adanya dana untuk meluncurkan dan memertahankan bisnis, kemungkinan besar bisnis Anda akan tersendat-sendat dan bahkan bangkrut saat kehabisan ‘bahan bakar’ finansial.
Yang penting untuk diingat adalah, sebagian besar bisnis baru membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk mulai menghasilkan keuntungan.
Inilah mengapa Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki basis keuangan yang memadai, hingga Anda mampu menciptakan arus kas yang sehat.
Mulailah rencana keuangan dengan mencari tahu berapa banyak modal yang diperlukan untuk memulai bisnis Anda dan dari mana modal tersebut akan berasal.
Buatlah rincian yang berisi semua pengeluaran yang diperkirakan akan dibutuhkan untuk meluncurkan bisnis Anda.
Beberapa hal yang perlu masuk dalam daftar rencana keuangan, seperti peralatan, perabotan, perangkat lunak, ruang kantor/lokasi toko, pekerjaan renovasi, persediaan awal, setoran utilitas publik, biaya hukum dan biaya profesional lainnya, lisensi dan izin, suransi, pelatihan karyawan, situs web dan properti digital lainnya, jaminan pemasaran, acara pembukaan, hingga iklan untuk pembukaan.
Masukkan biaya - atau perkiraan biaya - dari setiap pengeluaran dan jumlahkan untuk mendapatkan gambaran modal awal yang Anda perlukan untuk membuka usaha.
Setelah itu, buat juga daftar antisipasi pengeluaran bulanan. Daftar pengeluaran bulanan bisnis kemungkinan mencakup beberapa hal berikut ini:
- Gaji Anda
- Gaji staf
- Sewa
- Utilitas
- Iklan dan promosi
- Pengiriman dan penanganan
- Perlengkapan
- Telepon
- Internet berkecepatan tinggi
- Pemeliharaan situs web
- Layanan TI
- Layanan pembukuan atau akuntansi
- Asuransi
- Pajak
Jumlahkan estimasi biaya semua hal tersebut, untuk mendapatkan gambaran pengeluaran bulanan bisnis Anda. Kalikan angka tersebut dengan 12, untuk mendapatkan perkiraan biaya yang dibutuhkan agar bisnis Anda dapat bertahan selama satu tahun.
Bagian terakhir dari rencana keuangan adalah memperkirakan apa yang akan dihasilkan oleh bisnis Anda, baik saat ini maupun saat bisnis Anda berkembang.
Anda memang tidak dapat melihat ke masa depan atau mendapat kepastian apakah bisnis Anda akan sukses, tapi Anda bisa menggunakan proyeksi perhitungan di atas sebagai titik awal untuk membuat bisnis Anda bertahan.
Baca juga: 5 Alasan Bisnis Bangkrut, Pelaku Usaha Harus Tahu!
Dalam bisnis, rencana pemasaran dibutuhkan untuk membantu Anda menarik pelanggan dan mulai menciptakan aliran pendapatan.
Anda mungkin perlu memiliki lebih dari satu rencana pemasaran. Untuk mempromosikan bisnis Anda, untuk memperkenalkan produk atau layanan baru ke pasar Anda, untuk menargetkan ceruk pasar baru, serta untuk mengembangkan cara baru untuk menjangkau dan menarik pelanggan.
Selain itu, usahakan untuk selalu meluangkan waktu untuk memikirkan detil tentang bagaimana Anda akan melacak keberhasilan atau kegagalan dari berbagai taktik pemasaran yang Anda gunakan, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam kampanye pemasaran yang Anda luncurkan.
Baca juga: 5 Manfaat Pemasaran di Media Sosial, Salah Satunya Publikasi Gratis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya