Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Sukses Mendulang Cuan dari Bisnis Kerajinan Tangan

Kompas.com - 03/09/2023, 19:47 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com – Sekarang ini, kreativitas dan inovasi menjadi dua hal yang dibutuhkan dalam membangun usaha. Apalagi, jika kamu berniat terjun ke dalam bisnis kerajinan tangan atau handycraft.

Usaha kerajinan tangan biasanya berpotensi menghasilkan banyak keuntungan, karena produk yang dijual terbilang unik, tidak pasaran, dan umumnya dibuat dengan tangan atau handmade, sehingga memiliki nilai jual tinggi.

Baca juga: Tips Mempertahankan Penjualan Online dari Pelaku Bisnis Hair Care

Besar kecilnya modal tergantung dari kerajinan tangan yang dibuat, karena hal ini berkaitan dengan bahan dasar yang dibutuhkan untuk membuat produk.

Misalnya, jika kamu membuat tas atau hiasan dari kain perca kemungkinan kamu tidak membutuhkan modal besar. Kamu hanya perlu mengumpulkan kain perca sebagai bahan utama pembuatan produk.

Tapi, jika kerajinan tangan yang kamu buat adalah produk berbahan dasar kayu, seperti meja atau kursi berbentuk unik dari kayu, tentu kamu membutuhkan modal yang tidak sedikit untuk membeli kayu.

Namun terlepas dari besar kecilnya modal, keunikan kerajinan tangan yang kamu buat akan meningkatkan harga jualnya.

Jika kamu tertarik membangun dan menekuni usaha ini, simak tips berikut untuk memulai usaha handycraft atau kerajinan tangan.

1. Kenali Target Pasar

Produk kerajinan tangan biasanya memiliki target market yang berbeda-beda. Kamu perlu mengenali terlebih dulu siapa target pasarmu, sehingga kamu bisa menentukan kualitas standar pada permintaan produk kerajinan tanganmu.

Selain itu, kamu juga harus mencari tahu apa yang menarik dan laku di pasaran. Ini akan menjadi modal awal dan petunjuk untuk menjalankan usaha ini.

2. Tentukan Produk

Setelah mengenali secara jelas target pasarmu, selanjutnya kamu harus menentukan produk kerajinan tangan yang ingin kamu buat.

Ada banyak jenis kerajinan tangan yang bisa kamu pilih, seperti souvenir kulit, gerabah, ukiran dan pahatan kayu, batik, kerajinan batu dan logam, dan kerajinan perak, serta kerajinan tangan lainnya.

Baca juga: Kresek Project, Bisnis Kerajinan Tangan dari Daur Ulang Sampah Kresek

3. Pelajari Teknik Keterampilan

Selain harus memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi, kamu juga harus menguasai teknik pembuatan produk. Pelajari dahulu teknik pembuatan yang sesuai dengan produk yang kamu ingin buat.

Kerajinan tangan bisa dibedakan menjadi tiga berdasarkan sifatnya, yaitu kerajinan bahan keras, semi keras, dan lunak. 

4. Lakukan Penjualan Secara Online

Selain berjualan secara offline, kamu juga dapat berjualan di online shop untuk menambah pundi-pundi cuan yang bisa kamu dapatkan.

Kamu bisa membuat akun online shop, baik di media sosial maupun di berbagai marketplace. Dengan begitu, kamu dapat menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke luar negeri.

Bisa juga mencoba memberikan promosi yang menarik, untuk meningkatkan persaingan dan daya beli konsumen.

Baca juga: Kemenkop UKM: UMKM di Indonesia Perlu Perkuat Entrepreneurial Mindset

5. Ikuti Beragam Pameran

Pameran merupakan salah satu event yang bisa menjadi kesempatan bagimu, untuk mengenalkan dan memamerkan produk-produk kerajinan tanganmu.

Selain itu, biasanya di acara pameran banyak menghadirkan program talkshow, yang dapat bermanfaat untuk menambah ilmu bisnis, meningkatkan penjualan, hingga menambah networking bisnismu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau