Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Bertambah, Jumlah UMKM Binaan Jakpreneur Sentuh Angka 367.769

Kompas.com - 11/09/2023, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 367.769 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) telah terdaftar sebagai binaan Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur). Jumlah tersebut terus bertambah seiring dengan sosialisasi program pembinaan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Melalui program Jakarta Entrepreneur, pelaku UMKM dapat lebih mudah mengembangkan usahanya melalui berbagai fasilitas yang disediakan," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo seperti dilansir dari Antara, Minggu.

Fasilitas yang diberikan UMKM di DKI Jakarta binaan Jakpreneur seperti mendapatkan wawasan yang luas tentang usaha dan pengembangan usahanya. Selain itu, juga diberikan sirkulasi keuangan dalam mengembangkan usaha agar lebih tertib hingga mengembangkan jangkauan pasar yang lebih besar.

Ratu menjelaskan, program pengembangan UMKM ini sejalan dengan arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang meminta agar pertumbuhan jumlah pelaku UMKM di Ibu Kota terus dipantau.

Selain itu, pemberian dukungan melalui berbagai program yang dapat menunjang keterampilan dan kemandirian dalam usahanya juga terus dilakukan.

Sinergi lintas sektor yang terus dibangun agar usaha UMKM di Jakarta dapat terus tumbuh dan berkembang dengan baik.

"Tentu saja hal ini menjadi semangat bagi kami untuk bisa terus mendampingi dan membantu mereka dalam perjalanan usahanya hingga bisa naik kelas," kata Ratu.

Hingga Sabtu (9/9) malam, data dari Dinas PPKUKM mencatat sebanyak 42.444 peserta telah melakukan pengaktifan kembali (reaktivasi) akun Jakarta Entrepreneur.

Sementara lainnya, sebanyak 235.369 pelaku UMKM telah mengikuti pelatihan, lalu pendampingan (215.404), perizinan (199.822), pemasaran (58.134), pelaporan keuangan (40.207) dan permodalan sebanyak 8.708 pelaku UMKM.

Baca juga: Kisah Soto Betawi H. Ma’ruf, dari Jualan Keliling hingga Jadi Legendaris di Jakarta

Dinas PPKUKM juga telah menyusun berbagai strategi guna mencari peluang peningkatan ekonomi, di antaranya penggunaan sistem e-order dan kegiatan pencocokan bisnis (business matching). Sampai saat ini, omset penjualan produk peserta Jakpreneur pada e-order telah mencapai Rp277 miliar lebih.

Pihaknya terus mengupayakan agar para pelaku UMKM mampu mengembangkan usaha agar kualitas produknya meningkat dan bisa naik kelas.

"Berbagai upaya kami hadirkan agar para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produk mereka dan bisa naik kelas," katanya.

Di antaranya membangun sinergi lintas sektor dengan pemerintah, swasta, perbankan, perusahaan di dalam dan luar negeri maupun pelaku UMKM lainnya.

Beragam upaya tersebut sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau