Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Dapatkan Buyer Ekspor Secara Online, Pelaku UMKM Wajib Tahu!

Kompas.com - 12/09/2023, 19:00 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Tantangan yang umumnya dihadapi oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menembus pasar ekspor adalah mencari buyer atau pembeli. Tanpa adanya buyer, pasti semua produk yang telah dipersiapkan menjadi sia-sia dan lambat laun kehilangan nilai jualnya.

Sebagai pengusaha ekspor atau impor, mencari buyer atau pembeli bukanlah hal kecil semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak hal yang harus kamu lakukan untuk menemukan buyer yang sesuai dengan produk yang kamu hasilkan.

Cara berikut ini bisa kamu simak untuk mendapatkan buyer secara online maupun offline.

Memanfaatkan media online untuk mencari buyer adalah cara yang paling tepat. Saat ini, sudah sangat banyak industri yang terhubung secara online.

Berikut cara untuk mendapatkan buyer untuk ekspor seperti dirangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: Cerita Satrio Membangun Bisnis Ketapel hingga Ekspor ke Manca Negara

1. Membuka toko online di e-commerce B2B

E-commerce B2B adalah marketplace atau lokapasar yang menyediakan lapak bagi para pengusaha B2B.

Yang dimaksud dengan B2B adalah bisnis ke bisnis. Dalam praktiknya, produsen tidak menjual produknya langsung kepada konsumen akhir, melainkan pada pebisnis lain yang membutuhkan suplayer untuk menjalankan bisnisnya.

Melalui lapak ini, pebisnis B2B bisa membuka toko online yang memudahkan buyer mencari eksportir sesuai kebutuhannya.

Ada beberapa e-commerce B2B dunia yang bisa dipilih yakni amazon.com, eBay.com dan Alibaba.com.

2. Membuat website berbahasa Inggris

Tidak hanya dengan membuka lapak di e-commerce B2B, kamu juga bisa membuat website berbahasa Inggris. Mengapa harus menggunakan bahasa Inggris? Tentunya untuk menyesuaikan dengan target pasar luar negeri.

Baca juga: Menilik Pasar Ekspor Produk Kerajinan Indonesia, Seperti Apa?

Website memiliki banyak fungsi, tidak hanya sebagai media pengenalan perusahaan (company profile). Kamu bisa menjadikan website sebagai etalase online yang memudahkan buyer melihat produk yang kamu hasilkan.

Buyer memiliki akses untuk menemukan toko kamu dan melakukan riset dengan mencari produk ekspor unggulan.

3. Blog walking

Blog walking adalah kegiatan mengunjungi situs atau blog milik orang lain dengan tujuan khusus. Kegiatan itu tentu saja mendapat buyer yang berpotensial untuk membeli produk yang akan diekspor.

Dalam melakukan blog walking, kamu bisa meninggalkan jejakmu berupa sebuah komentar yang turut menghadirkan link untuk terhubung ke toko online kamu.

Hal ini berpotensi membuat pemilik blog yang kamu kunjungi tertarik dengan produk yang kamu jual.

4. Membuat konten SEO friendly

SEO atau Search Engine Optimization adalah cara optimisasi website agar mudah ditemukan oleh pengunjung. Sebab, sebagian besar audiens akan membuka website yang ada di halaman pertama mesin pencarian.

Dengan semakin mudah ditemukannya tokomu, maka akan semakin banyak penjualan yang bisa dilakukan.

Baca juga: Regulasi Ekspor Produk Tekstil ke Korea Selatan, Pelaku UMKM Perlu Tahu

Keuntungan lainnya adalah kamu bisa lebih unggul dibandingkan kompetitor, sebab pengunjung lebih memilih untuk membuka website kamu dibandingkan website kompetitor yang tidak berada di halaman pertama.

5. Bergabung dalam komunitas online

Masih ada cara lain untuk mendapat buyer UMKM ekspor, yaitu dengan bergabung dalam komunitas online seperti komunitas pebisnis ekspor Indonesia.

Selain untuk mempelajari bisnis online, kamu juga bisa membagikan link toko online milikmu. Dengan link itulah mereka dapat dengan mudah menemukan toko online kamu jika sewaktu-waktu mereka membutuhkannya.

Perlu diingat, jadilah anggota grup yang aktif. Kamu harus bisa berbaur dengan para pebisnis lainnya dengan memberikan beberapa informasi, tidak hanya fokus jualan.

6. Menggunakan Facebook Ads dan Google Ads

Cara teakhir yang bisa menjadi pilihan paling top buat kamu.

Baca juga: Bantu UMKM Ekspor, BCA dan Kementerian Perdagangan Rancang Kurikulum Khusus

Kedua platform ini dapat membantu kamu mengiklankan toko online kamu. Dengan layanan pengiklan ini, pembeli akan lebih mudah dijangkau dan kamu mengehemat pengeluaran untuk membuat iklan konvensional berupa billboard.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau