Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Sukses Membangun Bisnis Kerajinan ala Pemilik Brand Seven and Only

Kompas.com - 30/09/2023, 20:29 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bagi kamu yang senang berkreasi, bisnis kerajinan tangan bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Ini karena, kamu hanya membutuhkan keterampilan dan modal yang sedikit.

Bukan hanya itu, usaha ini juga bisa dilakukan di rumah dan dengan harga jual yang tinggi.

Banyak masyarakat Indonesia yang menyukai produk kerajinan tangan, seperti tas, sepatu, atau kerajinan lainnya.

Baca juga: Cerita Septi Merintis Bisnis Kerajinan Seven and Only dengan Modal Rp 300 Ribu

Jika kamu berminat memulai bisnis kerajinan tangan, simak kiat sukses ala Septi, owner Seven and Only.

1. Modal Usaha

Septi mengatakan, untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin memulai usaha kerajinan tangan, khususnya tas, umumnya hanya dengan modal Rp 1 juta sudah bisa digunakan untuk beli kain dan aksesoris tas.

“Sebenarnya modal berapa pun bisa memulai, lebih ke kita mau apa tidak untuk memulainya. Kalau memang tidak ada modal sama sekali, kita bisa menjadi reseller, kita bisa belajar dulu marketingnya, bagaimana cara menjual produknya, lalu menciptakan desain kreasi sendiri, dan membuka usaha sendiri,” papar Septi kepada Kompas.com, Sabtu (30/9/2023).

2. Menyukai Usahanya

Kunci sukses berbisnis menurut Septi adalah menyukai jenis usahanya.

"Hal ini karena, ketika kita menyukai pekerjaan kita, betapa lelahnya pekerjaan yang dijalankan, kita akan tetap happy, tidak merasa bosan dan malas dalam menjalankan usaha ini," ujarnya.

Baca juga: Kisah Sukses Maulidin, Anak Disleksia yang Sukses Memproduksi Diorama

3. Perbanyak Belajar

Produk handmade memang membutuhkan keterampilan dan kreativitas yang ekstra dibanding usaha lain.

Karena itu, kamu sebagai calon pelaku UMKM di bidang kerajinan, harus terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

“Dalam berbisnis produk handmade, kita harus rajin belajar membuat produk yang unik dan tidak pasaran. Membuat produk yang berbeda dan memiliki keunggulan khusus,” ungkapnya.

4. Belajar Mencari Solusi dan Strategi 

Ketika menjalankan suatu usaha, pasti akan menghadapi berbagai macam rintangan, sehingga penting bagi pelaku usaha untuk selalu belajar mencari solusi dan strategi yang tepat untuk bertahan.

"Sebagai owner yang bergerak di bidang craft jangan mudah patah semangat dan jangan pernah merasa cukup dengan keterampilan yang dimiliki. Terus kembangkan kemampuan dan keterampilan kita."

Baca juga: 6 Tips Sukses Membuka Jasa Pembuatan Website bagi Pelaku Usaha Pemula

5. Selalu Inovasi Produk

Di Indonesia, sudah banyak pelaku UMKM yang bergerak di bidang kerajinan. Bukan hanya itu, banyak merek-merek besar dan juga merek impor yang tiruan dan dijual dengan harga terjangkan. Hal ini tentu menjadi tantangan untuk pelaku UMKM.

Itulah mengapa, setiap pelaku UMKM dituntut untuk memiliki inovasi produk sendiri secara berkala, yang memiliki keunggulan khas dan berbeda dari pesaingnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau