Namun demikian, menurut Aan, saat ini daya beli dan minat orang Indonesia menurun, karena konsumen mulai terpecah dengan adanya krafter-krafter lain yang bermunculan seperti lukisan, anyaman, dan lainnya.
Aan juga mengaku kesulitan dalam menjual produknya, karena tidak menggunakan platform online untuk menjual produk jadi.
Baca juga: 5 Cara Sukses Memulai Bisnis Servis Elektronik
“Tisu decoupage kita juga jual di online. Tapi, produk jadi kita, tidak jual di online, kita hanya manfaatkan bazar dan pameran saja,” ucap Aan.
Aan menambahkan, dirinya terinspirasi dari salah satu produk asal Bali yang hanya bisa dibeli di toko offline.
Ia berharap, ke depannya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lebih mendapat kemudahan dalam mengakses market yang lebih besar.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang