Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Reza Merintis Roti Ropi hingga Buka Outlet di Dubai dan UEA

Kompas.com - 15/10/2023, 16:19 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Roti, makanan yang terbuat dari terigu dan ragi ini merupakan makanan pokok kedua yang populer di Indonesia setelah nasi. Bahkan di negara Barat, mayoritas masyarakatnya mengonsumsi roti sebagai makanan pokok. 

Tak heran jika roti memiliki pangsa pasar yang luas dan diminati oleh semua usia, sehingga bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Hal ini dibuktikan oleh Ahmad Reza, founder sekaligus Direktur Roti & Kopi (Ropi), meski awalnya ia menjalankan bisnis ini untuk memenuhi permintaan sang istri.

Baca juga: Kemenkop UKM Gelar Entrepreneur Hub Bali, Teten Masduki Dorong Universitas Cetak Wirausaha

“Saat nikah, istri minta dibuatkan toko roti karena memang dia suka makan dan suka membuat roti," kata Reza saat ditemui Kompas.com di acara Indonesia Licensing Expo (ILE) di JIExpo, Jum’at (13/10/2023).

Reza mengaku, dirinya sempat pesimis, karena hanya memiliki pengalaman kerja di media dan tak punya background bisnis kuliner.

"Posisi saya saat itu sebagai manajer iklan di salah satu media, bagaimana bisa buka toko roti seperti Holland Bakery?” ujarnya.

Tahun 2016, demi memenuhi permintaan sang istri, Reza mulai membangun usaha Roti & Kopi bermodalkan Rp 100 juta, untuk membuka satu outlet di daerah Bekasi. Kemudian di tahun 2019, ia mengundurkan diri dari pekerjaannya untuk fokus membangun usaha.

Baca juga: Kisah Aan Membangun Bisnis Threeyana Decoupage, Awalnya Iseng Unggah Status

Punya Outlet di Dubai dan Uni Emirate Arab (UEA)

Setelah membuka satu outlet, Reza mulai bermimpi untuk mengembangkan Roti & Kopi. Ia ingin mereknya dikenal dan hadir di seluruh penjuru Indonesia.

Namun seiring waktu, ia menyadari bahwa roti bisa diterima di mana saja, bahkan di seluruh dunia.

Reza juga menyebut dirinya terinspirasi Papa Roti, salah satu merek roti dari Malaysia yang sudah memiliki 400 outlet di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat dan Kanada.

"Saya ubah mimpi saya, tidak hanya di seluruh penjuru Indonesia, tapi di seluruh dunia. Saya wujudkan dengan membuka outlet di Dubai, Uni Emirate Arab dan ke depan akan buka di beberapa negara teluk, seperti Qatar dan Kuwait," jelas pria berusia 35 tahun ini.

Baca juga: Cerita Siswa SMA IAS Al- Jannah Merintis Bisnis Batik Ramah Lingkungan Anagata

Meski telah membuka outlet di luar negeri, tak berarti Roti & Kopi bebas tanpa tantangan.

Reza mengungkap, Roti & Kopi memiliki target pasar menengah ke bawah. Pada target pasar seperti ini, biasanya lebih sensitif untuk masalah harga.

“Yang jadi tantangan, yaitu ketika harga tepung naik seperti saat konflik antara Rusia dan Ukraina. Terpaksa kita naikkan harga juga di toko kita,” keluhnya.

Promosi Unik

Biasanya, promosi dilakukan dengan memberikan informasi produk kepada calon konsumen. Tapi, Reza memiliki cara promosi berbeda dalam memasarkan produknya.

Menurutnya, aroma roti saat sedang dioven secara tidak langsung bisa menjadi alat promosi.

"Aroma roti saat dioven bikin menggoda orang. Begitu kita oven, pasti masyarakat mencium dan menyadari aroma dari roti kita," kata Reza.

Baca juga: Ballerbro, Berawal dari Kisah Kakak Adik Tak Mampu Beli Sepatu Basket

“Tekstur dari rotinya juga berbeda, jadi kalau konsumen makan roti akan bunyi krezzz,” sambungnya.

Bukan hanya itu, Roti & Kopi juga menuliskan nama-nama ibu kota yang ada di Indonesia pada kemasan produknya, sehingga banyak konsumen yang mengira itu lokasi cabang.

Lebih lanjut, Reza menambahkan, dirinya juga mengandalkan media sosial dan SEO dari berita-berita liputan media untuk mempromosikan Roti & Kopi.

“Kalau pameran seperti ini, biasanya banyak media yang datang, saya coba menyambut mereka, karena saya dulunya orang media dan tahu gimana perjuangannya orang media. Mereka sangat membantu kami dalam mempromosikan produk kami,” tutur Reza.

Baca juga: Dari Komunitas Overheard Beauty, Emiria Larasati Bangun Brand Kecantikan Kitschy

Waralaba 3 Bulan Balik Modal

Sebagai bentuk mempercepat perkembangan usahanya, Reza memutuskan untuk membuka paket franchise atau waralaba.

Pada tahun 2021, Reza membuat Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) melalui Kementerian Perdagangan.

Salah satu syarat untuk mendapatkan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW), yaitu usaha sudah berjalan selama lima tahun.

“Paket franchise kita seharga Rp 150 juta sudah mendapatkan bahan baku awal 2000 pcs, peralatan, renovasi, dan reklame. Selain itu, kamu sudah bisa balik modal hanya dalam waktu tiga bulan,” paparnya.

Baca juga: Penyaluran Dana Bergulir LPDB UMKM Per Oktober Capai Rp 1,24 Triliun

Saat ini, Roti & Kopi sudah memiliki total 80 mitra waralaba dan 20 outlet pribadi yang tersebar di seluruh Indonesia dan di luar negeri.

Reza menargetkan, setiap bulan setidaknya ada dua hingga tiga mitra yang mendaftar paket franchise.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil