Cerita Henny Merintis Pisang Goreng Sultan hingga Beromzet Ratusan Juta

“Sebelum membuka franchise, pada tahun 2023, saya membuat Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) agar terdaftar secara resmi di Kementerian Perdagangan. Pendaftaran itu saya lakukan secara gratis dan hanya dalam waktu satu minggu,’ jelasnya.

Pada acara Indonesia Licencing Expo 2023, Henny menawarkan tiga paket waralaba dengan harga yang terjangkau, seperti paket Mini Booth dengan harga Rp 22 juta, Container Booth dengan harga Rp 42 juta, dan Island Mall atau kios mall dengan harga Rp 70 juta.

“Para mitra bisa balik modal hanya dalam waktu empat hingga lima bulan, dengan perkiraan pendapatan waralaba minimal Rp 30 juta dalam sebulan,” jelas Henny.

Baca juga: Adopsi Teknologi, Ini Rahasia iBos Dukung Laju Bisnis PO dan Travel

Saat ini, outlet Pisang Goreng Sultan sudah tersebar di kota Solo, lebih tepatnya di Pasar Legi, Solo Paragon, Solo Square, Hartono Trade Center (HTC), dan Saloka Park di kota Semarang.

Dengan membuka lima outlet dan memanfaatkan media sosial, Henny mampu meraup pendapatan hingga Rp 100 juta dalam sebulan.

Henny berharap, ke depannya kemitraan Pisang Goreng Sultan bisa tersebar ke seluruh Indonesia dan luar negeri.

"Selain itu, saya juga berharap, saya bisa terus membuka lapangan pekerjaan dan bermanfaat untuk orang di sekitar," harap Henny.

Baca juga: Penyaluran Dana Bergulir LPDB UMKM Per Oktober Capai Rp 1,24 Triliun

“Banyak ibu-ibu yang sudah berusia 40 tahun-an dan anak yang tidak lulus sekolah membantu saya di rumah produksi,” pungkasnya.