Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermodal Rp 2,2 Juta, Ily Handmade Banyak Dilirik Pembeli dari Luar Negeri

Kompas.com - 17/10/2023, 13:10 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sulitnya Mengenalkan Produk ke Masyarakat

Modal yang digunakan oleh Rini pada saat memulai Ily Handmade sebesar Rp 500 ribu dan satu mesin jahit seharga Rp 1,7 juta.

“Produk handmade membutuhkan waktu dalam pengerjaannya, satu produk biasanya memakan waktu tiga hingga tujuh hari,” ungkap Rini.

Dengan menggunakan modal awal sebesar Rp 500 ribu, Rini dapat mengantongi pendapatan sebesar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta dalam sebulan.

Meskipun demikian, Rini mengaku merasa kesulitan dalam mengenalkan produk buatannya ke masyarakat Indonesia, karena banyaknya produk impor dan produk KW yang beredar.

“Kita juga kesulitan mencari tenaga kerja yang benar-benar menyukai dan ahli di bidang ini. Karena sulam membutuhkan ketelatenan, kesabaran, dan fokus yang tinggi,” lanjutnya.

Baca juga: Kisah Sukses Uci, Rintis Maja Watch dan Jadi Official Merchandise Asian Paragames 2022

Sukses Menjual Ke Jepang dan Amerika

Produk kerajinan karya Rini, mayoritas dibeli oleh konsumen luar kota seperti Jakarta dan luar negeri, sedangkan di Sidoarjo hanya satu hingga dua orang pembeli.

Banyak konsumen luar negeri seperti California, Negara bagian di Amerika Serikat bagian barat dan Negara Jepang yang beberapa kali membeli produknya untuk dihadiahkan kepada teman-teman mereka.

Baca juga: 5 Langkah Jitu Pemasaran Bisnis dengan Media Sosial

“Mereka membeli produk kita melalui postingan instagram kita (@Ily.handmade). Mereka Direct Message (DM) dan melanjutkan transaksi melalui WhatsApp.”

Selain itu, Rini juga berusaha menjajakan produknya melalui platform online shop, seperti Shopee, Tokopedia, dan Etsy sebagai upaya untuk menarik konsumen dalam negeri dan luar negeri lebih banyak lagi.

Rini berharap semoga produk lokal semakin diminati, diapresiasi, dan dihargai oleh masyarakat Indonesia.

Bukan hanya itu, ia juga berahap masyarakat Indonesia merasa lebih bangga memakai produk lokal buatan anak bangsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau