Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermodal 5 Juta, Dedy Syandera Sukses Merintis Rendang Gadih hingga Tembus Pasar Internasional

Kompas.com - 01/11/2023, 11:26 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

"Target negara selanjutnya yaitu Arab Saudi. Negara yang satu ini memiliki market yang besar, karena jamaah haji Indonesia banyak dan itu menjadi market potensial," kata Dedy.

Regulasi Ekspor dan Harga Jadi Tantangan 

Lebih lanjut Dedy mengungkap, regulasi ekspor kuliner terbilang sulit, karena banyak perizinan yang harus diurus, apalagi yang diekspor berupa olahan daging.

Baca juga: Cerita Budi Santoso Hasilkan Beragam Produk Garam Dengan Sistem Tunnel

“Di Eropa, Amerika, Jepang, dan Korea itu secara resmi tidak boleh daging olahan Indonesia yang dikirim dalam jumlah yang besar. Karena itu, biasanya kita mengubah olahan daging dengan tumbuh-tumbuhan, misal rendang jamur, nangka, dan rendang singkong,” lanjutnya.

Selain itu, harga bahan baku seperti daging dan cabai juga menjadi tantangan bagi Dedy. Terutama saat ramadhan dan lebaran, di mana harganya melonjak tinggi, bahkan cabai bisa menyentuh Rp 100 ribu per kilo.

“Kondisi ekonomi yang tidak stabil seperti krisis global, resesi, kenaika harga minyak, dan inflasi di Indonesia yang menyebabkan daya beli menurun, juga menjadi tantangan bagi kami,” tuturnya.

Baca juga: Kenali 7 Faktor Penyebab Kegagalan yang Harus Diketahui Pelaku Usaha

Tantangan lainnya yaitu, banyaknya pesaing yang berani memberikan harga lebih murah, serta regulasi pemerintah yang berubah-ubah.

“Misalnya Instagram, siapa yang menjamin aplikasi ini besok tidak akan ditutup seperti Tiktok oleh pemerintah atau malah hengkang dari Indonesia?,” tanyanya menutup obrolan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau