Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permudah Koperasi Akses Dana Bergulir, LPDB-KUMKM Luncurkan Aplikasi eLPDB

Kompas.com - 02/11/2023, 10:18 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) meluncurkan aplikasi mobile eLPDB untuk memudahkan koperasi dan lembaga keuangan mikro mengakses dana bergulir yang disediakan lembaga tersebut.

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo menjelaskan, aplikasi mobile eLPDB yang dirancang untuk menjadi sarana penghubung inovatif antara LPDB-KUMKM, calon mitra, dan mitra yang bertujuan mendorong transformasi digital di bidang pembiayaan.

"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk terus menjalani transformasi digital yang bertujuan memberikan layanan yang lebih efisien dan transparan, selain itu ini upaya kami lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, karena saat ini penggunaan mobile device sudah sangat dominan," kata Supomo dalam keterangan resmi, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Permudah UKM Ekspor, BCA Salurkan KUR ke PT Indonesia Bisa Ekspor

Supomo menjelaskan aplikasi mobile eLPDB menyediakan fasilitas yang memungkinkan penyampaian informasi yang aman, akurat, real time dan andal.

Menurutnya hal ini sebagai langkah krusial dalam mendukung penyaluran atau pembiayaan dana bergulir kepada koperasi.

"Melalui eLPDB, dapat terbentuk sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien. Ini akan memperlancar transaksi dan layanan antara LPDB-KUMKM dengan mitra atau calon mitra kami. Kami ingin memastikan bahwa koperasi di Indonesia dapat merasakan manfaatnya," terag Supomo.

Adapun aplikasi eLPDB dapat diunduh dan digunakan oleh mitra atau yang berencana untuk menjadi mitra LPDB-KUMKM. Aplikasi ini memudahkan pemantauan atau tracking status proposal pinjaman atau pembiayaan dana bergulir yang diajukan oleh mitra maupun calon mitra.

Dari sisi teknis, pengguna aplikasi eLPDB cukup menggunakan akun yang terdaftar pada e-proposal untuk proses login pada aplikasi eLPDB sesuai dengan username dan password calon mitra dan mitra yang sudah terdaftar pada aplikasi e-proposal (https://eproposal.lpdb.id/) dengan menggunakan One-Time Password (OTP) yang akan terkirim kepada nomor PIC yang telah didaftarkan.

Baca juga: Cerita Pelaku UMKM Bisa Naik Omzet Lewat Pendanaan Fintech

Hal itu dilakukan sebagai upaya pengamanan atau cyber security dari akun milik mitra ataupun calon mitra.

Direktur Pengembangan Usaha Jarot Wahyu Wibowo menambahkan dari sisi transformasi digital LPDB-KUMKM telah melakukan serangkaian transformasi digital yang memberikan kemudahan, fleksibilitas, dan akuntabilitas dalam bisnis proses penyaluran dana bergulir.

"Transformasi digital dan juga inovasi terus kami jalankan dan tingkatkan, hal ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang terus masif berkembang, LPDB-KUMKM akan terus memberikan kemudahan kemudahan bagi para mitra maupun calon mitra yang akan mengajukan pembiayaan dana bergulir," kata Jarot.

Transformasi digital yang telah dilakukan oleh LPDB-KUMKM diantaranya e-proposal yang memberikan kemudahan kepada mitra ataupun calon mitra dalam melakukan proses pengajuan proposal pembiayaan atau pinjaman kepada LPDB-KUMKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau