Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Noki Prasixner Merintis Al Quran Leather, Bermula dari Keluhan Konsumen

Kompas.com - 18/12/2023, 15:25 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di Indonesia, Islam menjadi agama yang memiliki jumlah pemeluk terbanyak pertama dibandingkan agama lainnya.

Melansir laman Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag.go.id), penduduk muslim di Indonesia saat ini mencapai 229,62 juta jiwa atau sekitar 87,2 persen dari total populasi Indonesia yang berjumlah 269,6 juta jiwa.

Berdasarkan data tersebut, ini bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Salah satu bisnis yang bisa dijalankan adalha produksi cover kulit Al Quran, seperti yang dilakukan Oleh Noki Prasixner.

Baca juga: Perjalanan Eko Suryono Merintis Bisnis Dompet Kulit, Menembus Pasar Internasional dengan Modal Kecil

“Saya merintis usaha Al Quran Leather sejak tahun 2017. Kami fokus membuat Al Quran yang memiliki cover penutup dari kulit sapi,” kata Noki saat ditemui Kompas.com pada pameran Brilianpreneur 2023 di JCC, Jakarta beberapa waktu lalu.

Berawal dari Keluhan Customer

Sebelum memulai usaha Al Quran Leather, Noki merupakan pengrajin tas kulit di daerah Payakumbuh, Sumatera Barat.

Pria berusia 40 tahun ini mengungkap, memulai usaha pembuatan cover Al Quran karena terinspirasi dari cerita konsumen tas kulitnya, yang mengeluh Al Quran miliknya mudah rusak karena sering digunakan.

“Customer cerita dan bertanya, bisa apa kita membuat produk dari kulit yang membuat Al Quran menjadi lebih awet? Lalu kami coba bikin dan ketemu formula yang pas, sehingga Al Quran tidak mudah rusak meskipun dibuka berkali-kali,” ungkap Noki.

“Kmeudian kami posting juga di media sosial, Alhamdulillah banyak yang minat, sehingga hasil penjualannya kami belikan bahan baku lagi," lanjut Noki.

Baca juga: Perjalanan Triswendo Merintis Usaha kerajinan Kulit Rajokabu hingga Ekspor ke Belanda

Produk Al-Qur'an LeatherNur Wahyu Pratama Produk Al-Qur'an Leather

Penerbit Berbeda Menjadi Tantangan

Banyaknya penerbit Al Quran di Indonesia, diakui Noki menjadi tantangan dalam membuat cover kulit Al Quran.

Pasalnya, setiap penerbit memiliki ukuran cover yang berbeda. Bahkan, jika bedanya hanya 0,5 cm, tetap harus dilakukan pengukuran secara khusus untuk membuat cover kulit yang ukurannya benar-benar pas.

“Setiap orang punya mushaf dengan penerbit tertentu. Mesikpun demikian, (ukuran cover) kami menggunakan Al Quran dengan penerbit yang paling banyak digunakan di Indonesia, seperti Sygma dan Jabal. Tapi kami juga tetap menerima costum dari penerbit lain sesuai permintaan konsumen,” jelas Noki.

Baca juga: Kreasi Unik Produk Fajar Wonk, Hasilkan Tas dari Kulit Pohon

Pakai Kulit Pull Up dari Magetan

Dalam membuat produk cover kulit Al Quran, Noki menggunakan kulit lokal yang dibuat di Magetan, Jawa Timur.

“Kulitnya jenis pull up, asli Magetan. Kulit ini kalau semakin sering digunakan warnanya akan semakin matang dan juga Al Quran di dalamnya tidak akan rusak,” ujar Noki.

Baca juga: 537 UMK Binaan Pertamina Berhasil Naik Kelas

Selain membuat cover kulit Al Quran, Noki juga memproduksi produk kecil, seperti dompet, strap jam tangan, dan lainnya.

“Produk kecil ini merupakan produk yang saya buat untuk mengisi waktu luang saja. Meskipun demikian, sepertinya pada tahun 2024 mendatang, kami juga akan fokus mengembangkan produk ini karena peminatnya tinggi,” ucap Noki.

Produk Kecil dari  Al-Qur'an LeatherNur Wahyu Pratama Produk Kecil dari Al-Qur'an Leather

Penjualan dari Aceh hingga Maluku

Noki mengatakan, dirinya terus memaksimalkan potensi pasar lokal Indonesia untuk penjualan Al Qur’an Cover kulit buatannya tersebut. Tapi, tak menutup diri untuk pasar luar negeri.

“Penjualan lokal kami sudah pernah kirim ke Aceh, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Kami juga sebelum pandemi pernah mengirim ke India, Malaysia, dan Jerman, namun terhenti saat pandemi. Selain itu pernah diajak kerja sama pengusaha Bali,” ungkap Noki.

Noki berharap, binis Al Quran Leather yang dibangunnya ini bisa membantu menjaga Al Quran awet lebih lama dan menumbuhkan kebanggaan bagi umat muslim terhadap kitab sucinya.

Baca juga: 5 Tips Membangun Bisnis Dompet Kulit

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau