Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengenal Target Pasar untuk Berbisnis

Kompas.com - 30/12/2023, 11:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Salah satu faktor penting dalam berbisnis adalah mengenal siapa target market atau pasar bisnisnya. Target pasar sendiri merupakan kelompok konsumen tertentu yang jadi sasaran pendekatan bisnis agar tertarik membeli produk yang ditawarkan.

Dengan mengetahui target pasar bisnis, pelaku usaha akan menjadi lebih mudah dalam mengetahui segmen pasar yang dituju secara spesifik. Sehingga, mereka bisa menentukan produk dan harga yang sesuai untuk segmen pasar tersebut.

Lantas bagaimana caranya menentukan audiens atau konsumen yang cocok menjadi target pasar bisnis? Dilansir dari Cermati.com, berikut 5 cara untuk mengenal target pasar untuk berbisnis:

1. Mulai dengan Asumsi

Ketika ingin menjual atau memasarkan suatu produk, pastinya sebagai penjual Anda sudah mengetahui setiap fitur yang ada atau dimiliki produk ditawarkan, bukan? Nantinya, fitur-fitur produk inilah yang akan menjawab berbagai kebutuhan atau keinginan yang konsumen harapkan.

Anda bisa mulai dengan berasumsi dan juga memikirkan tentang konsumen seperti apa yang cocok atau sesuai dengan fitur-fitur dari produk tersebut. Dari kesimpulan yang didapat, kemudian bisa ditarik hipotesis untuk diuji keakuratannya. Apakah asumsi terkait target market tersebut sesuai dengan riset yang sudah dibuat.

2. Lakukan Identifikasi Kompetitor

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan untuk menentukan target market yang tepat yakni dengan melakukan identifikasi kompetitor. Cara ini bisa dilakukan untuk mengecek hipotesis yang sebelumnya sudah dibuat.

Produk dengan fitur-fitur yang hampir mirip biasanya memiliki target market yang tak jauh berbeda. Sehingga, Anda bisa lebih mudah menentukan kelompok yang sesuai sebagai target market produk bisnis yang akan ditawarkan.

Sebagai contoh, Anda ingin memasarkan produk sosis siap makan. Maka, Anda bisa mencari kompetitor yang juga menjual produk yang sama. Kemudian, perhatikan konsumen produk kompetitor tersebut dengan seksama.

Baca juga: Cara Memahami dan Menentukan Segmen Pasar dalam Berbisnis

3. Riset dengan Bantuan Aplikasi atau Analytic Tool

Langkah lainnya yang juga bisa membantu mencari tahu target market dengan lebih lebih simpel adalah dengan menggunakan alat bantu. Ada banyak sekali alat bantu untuk melakukan riset target market, salah satunya dengan marketing tool, baik yang berbayar maupun versi gratis.

Setiap marketing tool sudah dilengkapi dengan berbagai fitur menarik untuk memudahkan para penggunanya melakukan analisa target market. Agar kegiatan analisis pasar menjadi lebih mudah, Anda bisa menggunakan tools dengan fitur yang paling sesuai.

Rekomendasi tools yang cocok untuk menganalisis target market yakni Sociabuzz, Hootsuite, Brand24, Audiense dan banyak lagi. Dengan tools tersebut, kegiatan analitik target pasar bisa lebih mudah dan hasilnya cukup akurat.

Penggunaan beberapa tools tersebut juga berguna untuk menguji asumsi atau hipotesis terkait konsumen yang sudah dibuat sebelumnya. Melalui proses analitik yang dilakukan dengan tools tersebut, kegiatan menentukan target konsumen bisa lebih cepat dan mudah.

4. Membuat Persona Buyer, User, hingga Audience

Dengan berbagai cara yang sebelumnya dibuat, langkah selanjutnya adalah merumuskan siapa yang cocok jadi target konsumen produk yang ditawarkan. Caranya dengan merumuskan persona. Ini merupakan gambaran tentang sosok yang akan jadi konsumen bisnis Anda.

Nantinya, persona tersebut yang akan memberi penjelasan mengenai jati diri calon konsumen. Mulai dari pekerjaan, gaji, kesukaan (interest), kebiasaan konsumen (behaviour) dan sebagainya.

Dengan cara ini, Anda bisa lebih mudah mengenai seperti apa target konsumen yang akan dibidik. Sehingga, peluang terjadinya penjualan produk akan semakin besar.

Halaman:

Terkini Lainnya

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau