Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Semende Binaan PTBA Sukses Berkibar di Kancah Nasional

Kompas.com - 05/02/2024, 17:40 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan pembinaan terhadap pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di sekitar wilayah operasi perusahaan, salah satunya adalah kopi Semende bermerek "Bukit Asam" yang diproduksi oleh Sentra Industri Bukit Asam (SIBA).

Kopi ini mulai diproduksi sejak 2020. Saat itu SIBA Kopi hanya dapat menjual 10 kilogram (kg) kopi dalam sebulan. Sekarang penjualannya mencapai 200 kg per bulan.

"Pertama kali berdiri, kami hanya modal 10 kg kopi. Sekarang sudah 150-200 kg per bulan. Penjualan 200 kg per bulan," ujar Ketua SIBA Kopi, Zona dalam penjelasannya, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Tips Cara Memulai Bisnis Roti Rumahan

Awalnya, Zona dan kawan-kawan hanya menjual kopi bubuk dengan kemasan sederhana. SIBA Kopi kemudian berkembang setelah PTBA memberikan bantuan berbagai alat produksi dan pelatihan.

Peralatan tersebut di antaranya mesin roasting untuk memanggang biji kopi, mesin sealer untuk pengemasan, handpresso untuk pembuatan kopi espresso, dan sebagainya. Produk-produknya kini tersedia dalam berbagai varian dan ukuran.

Kopi Cap Bukit Asam berhasil masuk ke minimarket-minimarket di Muara Enim. Selain itu juga tersedia di di platform marketplace Pasar Digital UMKM Indonesia (PaDi UMK) dan media sosial.

"Dengan adanya PTBA yang membantu memasarkan Kopi Cap Bukit Asam, kami jadi lebih dikenal. Penjualan kami sekarang ada lewat aplikasi PaDi. Kami masuk ke minimarket-minimarket di Tanjung Enim juga," kata Zona.

VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Hartono, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Baca juga: BUMN Bantu Promosi dan Penjualan Produk UMKM Lewat Vending Machine

Hal ini sejalan dengan tujuan PTBA sebagai anggota Grup MIND ID, yakni menambang untuk membangun peradaban, kesejahteraan masyarakat, dan masa depan yang lebih baik.

"PTBA berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi, salah satunya dengan memberikan pembinaan pada UMK. Pelatihan, pendampingan, bantuan diberikan untuk meningkatkan usaha para mitra binaan. Harapannya, usaha para mitra binaan dapat terus berkembang dan naik kelas," ujar Hartono.

SIBA Center sendiri merupakan sentra industri yang diinisiasi oleh PTBA di Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim sebagai sentra promosi pengembangan UMK binaan.

Hingga saat ini SIBA Center sudah menghasilkan sejumlah brand tersendiri, di antaranya SIBA Kopi, SIBA Songket, SIBA Batik, SIBA Jamur, SIBA Rajut, SIBA Pupuk, hingga SIBA Rosella.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau