Desa Devisa Rotan Gresik ini berpusat di Desa Domas, Dusun Petal, Kecamatan Meganti, Jawa Timur. Desa Devisa ini telah memproduksi kursi, meja, & keranjang dari rotan dan anyaman sejak tahun 1994.
Desa devisa ini menyerap banyak tenaga kerja di daerah tersebut. Sekitar 350 perajin, di mana 70 persen di antaranya perempuan di bawah naungan Koperasi Produsen Kriya Griya Sejahtera.
Produk ini dipasarkan oleh Koperasi Produsen Kriya Giri Sejahtera yang menjadi mitra binaan LPEI untuk memasarkan produk hingga ekspor ke Jepang.
Sampai saat ini LPEI telah memberikan berbagai pendampingan untuk meningkatkan kapasitas usaha Desa Devisa Rotan Gresik antara lain dengan memberikan pendampingan prosedur dan dokumen ekspor, perpajakan serta penyuluhan laporan keuangan, pendampingan manajemen ekspor, dan Pendampingan perluasan akses pasar.
Berkat tampil di IFEX 2024, Desa devisa rotan Gresik ini telah bertemu calon pembeli dari Belanda, Cina, Korea, bahkan hingga lokal yaitu dari Cirebon.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih karena diikutsertakan dalam pameran ini, karena kami dapat ilmu dan Pelajaran untuk meningkatkan kualitas produk kami," ujar Heriyanto, Ketua koperasi produsen kriya giri Sejahtera.
Baca juga: Ini Strategi LPEI Dorong Produsen Home Decor Menjadi Eksportir
Desa Devisa Kerajinan Rotan Sukoharjo berpusat di Desa Trangsan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Desa Devisa ini telah memproduksi kerajinan furniture dan homedecor berbahan rotan.
Desa devisa ini menghidupi mayoritas warga desa selama 96 tahun, mulai dari tahun 1927. Saat ini, Desa Trangsan memiliki 220 usaha pengrajin kayu rotan yang aktif memproduksi 150 kontainer kerajinan rotan setiap bulannya.
Tak tanggung-tanggung, terdapat total 5.000 hingga 6.000 pekerja berkontribusi dalam kegiatan produksi setiap harinya dan lebih dari 60 persen penduduk desa adalah kelompok pengrajin.
Tujuan ekspor produk kerajinan rotan ini antara lain ke Amerika, Perancis, Spanyol & Italia.
Melalui program Desa Devisa Kerajinan Rotan Sukoharjo, LPEI telah memberikan pendampingan, yaitu Pendampingan prosedur dan dokumen ekspor, perpajakan serta penyuluhan laporan keuanganan, pendampingan manajemen ekspor, serta Pendampingan perluasan akses pasar.
Dengan tampil di IFEX 2024 ini mereka telah bertemu calon buyer dari Vietnam, India, dan lain-lain. Dengan pameran ini, Desa Devisa Kerajinan Rotan Sukoharjo dapat menganalisis kesukaan calon buyer.
"Kami sangat terbantu karena pameran ini, karena kita bisa bertemu sama calon buyer di sini," Ungkap Surya, Pengurus KSU Trangsan Manunggal Jaya.
Baca juga: Raup Keuntungan Menjanjikan, Simak 5 Ide Bisnis Home Decor Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.