Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Membangun Usaha untuk Anak Kos

Kompas.com - 13/03/2024, 09:15 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Umumnya anak kos adalah anak perantauan yang tinggal jauh dari orangtua, sehingga mereka harus mengatur pengeluarannya sendiri.

Tak jarang, uang yang dikirim orangtua sangat terbatas, sehingga mereka harus memutar otak untuk mendapatkan uang tambahan. 

Membangun usaha kecil bagi anak kos bisa menjadi peluang menghasilkan cuan. Terbatasnya waktu, dana, dan sumber daya lainnya memang akan menjadi tantangan bagi anak kos yang tinggal mandiri.

Namun, dengan kreativitas, ketekunan, dan strategi yang tepat, kamu bisa dengan mudah menggaet pasar.

Baca juga: 8 Bisnis yang Bisa Dicoba Anak Kos agar Banyak Cuan

Jika kamu anak kos dan ingin memulai usaha, berikut beberapa tips yang telah dirangkum dari berbagai sumber, untuk membantu kamu membangun usaha.

1. Ketahui Kebutuhan Pasar

Hal yang harus dilakukan sebelum membuka usaha adalah mempelajari kebutuhan dan preferensi anak kos di area kamu.

Apakah mereka membutuhkan layanan laundry yang terjangkau, makanan siap saji yang sehat, atau layanan pengantaran barang-barang ke rumah mereka?

Hal ini akan membantu memutuskan usaha apa yang cocok kamu jalankan.

Jika kamu telah mengetahui kebutuhan kebanyakan anak kos di sekitarmu, kamu bisa segera mencoba membuka usaha tersebut.

2. Pilih Usaha Sesuai Keahlian

Pilihan usaha yang sesuai akan memengaruhi keberlangsungan usaha Anda, terutama soal budget. Sebagai anak kos, kamu dapat memulai bisnis yang sesuai keahlianmu.

Misal jika kmau menyukai dan menguasai desain grafis, kamu membuka usaha terkait hal tersebut. 

Pada dasarnya, keahlian yang kamu miliki dapat menjadi modal untuk membangun usaha.

Sementara di sisi lain, jika kamu menjalaankan usaha yang tak sesuai keahlian dan bukan sesuatu yang kamu sukai, kamu akan merasa berat menjalankannya, meskipun menghasilkan uang.

Baca juga: 6 Ide Bisnis Tanpa Modal yang Cocok untuk Mahasiswa

3. Pasanglah Harga yang Terjangkau

Anak kos terkenal sangat mengirit. Uang jajan yang pas-pasan, membuat mereka menjadi kaum yang mendang-mending.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menentukan harga produk atau layanan yang sesuai dengan kemampuan target pasar.

Hindari memasang harga tinggi seperti produk atau layanan merek terkenal. Pasanglah harga yang lebih terjangkau.

Kamu mungkin hanya akan mendapat keuntungan yang kecil, tapi peluang calon pelanggan terus datang akan lebih besar.

4. Selektif Memilih Partner

Menurut UMKMINDONESIA.id, mempunyai tim yang solid, kompak, dan saling mendukung merupakan aspirasi utama dalam dunia bisnis. Hal ini merupakan tips yang tidak boleh diabaikan.

Dalam menjalankan usaha, kamu tentu akan membutuhkan bantuan orang lain. Jika kondisi ini mengharuskan kamu merekrut seseorang, pastikan orang tersebut mempunyai visi dan misi yang sejalan dengan kamu.

Jangan sampai, orang yang kamu rekrut membuat kamu tidak nyaman menjalankan usaha, karena visi dan misi yang berbeda.

Baca juga: Strategi Merintis Bisnis Kos-kosan agar Tidak Kalah Saing

5. Bangun Jaringan dan Koneksi

Untuk pemasaran atau promosi, kamu dapat menebar jaring dan memperluas koneksi.

Bangunlah hubungan dengan orang-orang di sekitarmu, baik itu sesama anak kos, mahasiswa, atau pelaku usaha lainnya.

Jaringan yang kuat dapat membantu kamu mendapatkan peluang baru, nasihat berguna, dan dukungan lainnya.

Saat kamu menghadiri acara atau sekadar nongkrong, jadikan ini kesempatan mempromosikan usaha kamu.

Hal ini akan memperbesar peluang mereka membeli produk atau layanan yang kamu tawarkan.

6. Manajemen Waktu yang Baik

Manajemen waktu adalah jantung dari usaha yang kamu bangun sebagai anak kos. Dari awal, lebih baik untuk memilih usaha yang fleksibel, agar tidak mengganggu pendidikan atau pekerjaan utama.

Bagaimana pun usaha ini hanya untuk menambah pemasukan, sehingga jangan sampai kamu mengabaikan tanggung jawab akademis dan karier yang menjadi prioritas utama.

Pastikan untuk mengatur jadwal yang sesuai antara kuliah dan waktu yang diperlukan untuk mengembangkan usaha kamu.

Baca juga: 5 Ide Bisnis untuk Pelajar, Bisa Dicoba untuk Cari Pengalaman dan Cuan

Selamat mencoba.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau