JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki bulan Ramadan, industri fesyen muslim semakin menonjol. Pasalnya, umat muslim mulai berbelanja pakaian untuk merayakan Lebaran.
Hal itu membuat bisnis fesyen, terutama fesyen muslim selalu mengalami kenaikan penjualan saat Ramadan.
Salah satu pelaku usaha yang mengalami kenaikan penjualan adalah Yulis Manevia, biasa dipanggil Nevia, pemilik brand fesyen muslim Bening Jaya.
Baca juga: Malicca Buat Wanita Muslim Indonesia Tampil Lebih Nyaman dan Stylish
Nevia mengaku jika memasuki bulan Ramadhan, pesanan atau pembelian terhadap kaftan, gamis, dan jilbab akan sangat meningkat. Penjualan Bening Jaya bisa naik hingga 75 persen.
Hal itu tentu sangat berdampak pada kenaikan omzetnya. Jika memasuki bulan Ramadhan, omset Bening Jaya bisa mencapai angka 1miliar.
Keluarga Nevia memang terjun ke dalam dunia bisnis. Maka dari itu, ia pun mengikuti langkah keluarganya.
Selain background keluarganya, Nevia memang memiliki kecintaan pada fesyen. Di kehidupan sehari-hari, Nevia senang memadukan beberapa pakaiannya, agar menjadi outfit yang menarik.
“Kita kan memang berpakaian setiap hari, kalo saya memang suka fesyen, jadi kaya suka matching-matching baju. Dari situ pasti teman-teman selalu nanya aku beli bajunya di mana. Akhirnya ya terpikirkan punya brand sendiri,” kata Nevia di Jakarta, Rabu (28/3/2024).
Bening Jaya merupakan merek fesyen milik Nevia, yang ia mulai bangun sejak 2013. Brand itu memang berfokus kepada kebaya dan fesyen muslim.
"Untuk style, kami lebih condong ke Melayu, yaitu Baju Kurung. Karena saya memang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Jadi pasti terkena sentuhan Melayunya, tapi tetap ada khas-khas Minang," tuturnya.
Untuk membangun usahanya ini, Nevia mengaku modal yang ia keluarkan pertama kali saat coba-coba adalah Rp 10 juta. Namun, saat ia semakin bertekad untuk serius menjalankan bisnis ini, modal yang Nevia keluarkan sampai di angka Rp 100 juta.
Baca juga: Cerita Steffanie Buka Toko Fesyen Wanita di Little Bangkok, Laris Manis Saat Ramadan
Di luar bulan Ramadan, Bening Jaya juga akan memproduksi kebaya dan pakaian kasual, mulai dari atasan, bawahan, dan lain sebagainya. Harga yang ia tawarkan berkisar dari Rp 100 ribu hingga Rp 700 ribu, dengan target pasar kelas menengah ke atas.
Untuk memperluas pemasaran Bening Jaya dan memperbesar skala produksinya. Nevia mulai mendirikan toko fisik di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Selain mendirikan toko, ia juga menggunakan reseller untuk memperluas pemasaran produknya. Saat ini, reseller Bening Jaya ada di daerah Batam, Kendari, Pangkal Pinang, Makassar, hingga beberapa daerah lainnya.
Baca juga: Cerita Perjalanan Haykal Kamil Membangun Brand Fashion Muslim ZM Zaskia Mecca
Tak ketinggalan juga dengan media online. Nevia menggunakan e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia dan media sosial Instagram (@beningjayakebaya_real).