Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan Cokelat Asli Indonesia, Nugraha Merintis Bisnis Cokelatin Signature

Kompas.com - 02/04/2024, 19:41 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis makanan dan minuman merupakan bisnis yang terus berkembang, karena merupakan kebutuhan hidup sehari-hari. 

Salah satu produk minuman yang disukai banyak orang Indonesia adalah minuman cokelat.

Nugroho (47), co-founder Cokelatin Signature memanfaatkan hal itu menjadi peluang usaha yang menguntungkan.

Cokelatin Signature membuat berbagai minuman cokelat, dengan memanfaatkan sumber daya alam Indonesia, yang langsung diolah dengan tangan sendiri.

Baca juga: Manfaatkan Rempah Lokal, Jamu Racikan Ummi Salamah Tembus Pasar Ekspor

Berawal dari Ketertarikan dengan Cokelat

Berawal dari rasa suka Nugroho dan istrinya pada cokelat, mengantarkan mereka mendirikan Cokelatin Signature pada tahun 2016, dengan produk khas minuman cokelat.

Namun demikian, Nugroho menyadari bahwa minuman yang terbuat dari buah cokelat harus memiliki rasa yang disukai banyak orang. Ia dan istrinya kemudian mencoba untuk mempelajari buah-buah cokelat yang ada di Indonesia dan memperhatikan kualitasnya.

"Kami memang suka dengan cokelat dan aneka minuman. Lalu kami coba belajar tentang buah-buah cokelat di Indonesia. Saat itu kami juga baru tahu, bahwa Indonesia ini adalah negara penghasil cokelat terbesar ketiga di dunia," kata Nugroho saat diwawancara Kompas.com, Senin (1/4/2024).

Hal itu juga menjadi salah satu alasan mendirikan Cokelatin Signature.

"Selain itu, kami juga ingin memperkenalkan Indonesia sebagai negara penghasil cokelat, tetapi dalam bentuk produk akhir. Bukan komoditas," lanjutnya.

Baca juga: Manfaatkan Rotan dan Kayu Jadi Produk Furnitur, Rizal Berhasil Ekspor ke Timur Tengah

Produk bubuk minuman cokelat Cokelatin SignatureKompas.com - Alfiana Rosyidah Produk bubuk minuman cokelat Cokelatin Signature

Olah Criollo, Buah Cokelat Langka di Dunia

Setelah mempelajari aneka macam cokelat, Nugroho dan istrinya mencoba mengolah buah cokelat menjadi bubuk minuman.

Ketika awal mendirikan Cokelatin Signature, mereka menciptakan tiga varian rasa, yaitu dark choco, sweet classic, dan creamy latte.

Kemudian pada tahun 2021, muncul varian lain, yakni Java criollo.

Baca juga: Sadar Limbah Plastik, UKM Binaan Pertamina Manfaatkan Sampah jadi Produk

Nugroho mengatakan, bahan baku yang digunakan untuk membuat varian java criollo adalah buah cokelat langka di dunia, yakni criollo. Buah tersebut hanya ada 5 hingga 10 persen di dunia. Salah satunya berada di Indonesia. 

"Buah criollo tersebut kami olah menjadi bubuk minuman cokelat seperti varian lain. Produk ini juga bubuk minuman cokelat criollo pertama di Indonesia," ungkapnya. 

Selanjutnya, Nugroho menyebut bahwa varian java criollo inilah yang membedakan brand minuman cokelat miliknya dengan brand lain. Pasalnya, secara aroma dan rasa, criollo memang berbeda dari buah cokelat biasa. 

Baca juga: Manfaatkan Limbah Logam, Edi Waluyo Sukses Jualan Jam Unik hingga Mancanegara

"Criollo kan juga buah cokelat yang langka di dunia dan harganya memang mahal, karena kualitasnya paling bagus. Itu sih, yang membuat produk kami berbeda dari produk lain," ujarnya. 

Produk ready drink Cokelatin SignatureKompas.com - Alfiana Rosyidah Produk ready drink Cokelatin Signature

Beli dari Petani Lokal dan Terhubung dengan Puslitkoka Jember

Dalam proses produksi, Nugroho dan istrinya membeli biji cokelat dari para petani lokal di Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Nantinya, biji cokelat tersebut akan diolah melalui serangkaian proses pembuatan selama 10 hari. 

Nugroho mengaku, bersama istrinya mereka mempelajari rangkaian proses pengolahan biji cokelat menjadi bubuk minuman secara otodidak.

Baca juga: Karena Pandemi, Bisnis Minuman Herbal Instan milik Yuliana Semakin Berkibar

"Proses pembuatannya cukup panjang, ya. Dimulai dari fermentasi, pengeringan, pembersihan, lalu ada roasting juga. Dalam proses tersebut juga ada pemisahan kulit ari. Beda sama kopi yang digiling sudah langsung jadi bubuk," jelasnya. 

Dengan serangkaian proses produksi tersebut, Cokelatin Signature berhasil membuat bubuk minuman cokelat sebanyak 50 hingga 100 kilogram per harinya. 

Hasil dari proses pembuatan tersebut memunculkan berbagai produk minuman cokelat. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 45.000 hingga Rp 105.000.  

Baca juga: Kisah Abel Jatayu, Lulusan Ilmu Sejarah yang Kini Berbisnis Minuman Sereal

Tidak hanya itu, Cokelatin Signature juga menjual hampers dengan harga Rp 75.000. Hampers tersebut biasanya dijual saat Ramadan dan menjelang Lebaran. Bahkan, pihak Cokelatin Signature juga membuat katalog khusus terkait hampers tersebut. 

"Kami juga punya yang kiloan, itu biasa dijual ke restoran dan kafe-kafe. Produk yang ready to drink juga ada, mulai dari harga Rp20.000," lanjutnya. 

Dalam menjalankan bisnis minuman cokelat ini, Nugroho dan istrinya juga belajar dari teman-teman komunitas kakao di Indonesia. Mereka juga memperdalam wawasan terkait cokelat melalui Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) di Jember.

Baca juga: Kisah Sukses Irena, Bawa Minuman Cokelat asal Jawa Timur ke Amerika Serikat

Pernah Dikira Minuman Cokelat dari Luar Negeri

Perjalanan bisnis Cokelatin Signature juga tak lepas dari berbagai tantangan. Salah satunya, banyak orang mengira Cokelatin Signature menggunakan bahan baku dari luar negeri.

Hal ini merupakan tantangan bagi Nugroho untuk meyakinkan para calon pembeli, bahwa produk miliknya memang asli buatan Indonesia dan menggunakan buah cokelat dalam negeri. 

"Memang Indonesia ini kurang dikenal ya sebagai negara penghasil buah cokelat, jadi masih banyak yang mengira kalau kami pakai cokelat dari luar negeri. Tapi Alhamdulillah-nya kami masih bisa bertahan hingga saat ini," ucapnya. 

Baca juga: Minuman Wine Kopi Asal Cirebon Tembus Pasar Global

Nugroho berharap, bisnis minuman cokelat miliknya dapat terus berkembang. Selain itu, ia juga mengharapkan masyarakat paham bahwa Indonesia memiliki komoditas buah cokelat dengan kualitas yang baik. 

Saat ini, Cokelatin Signature telah menjual produk mereka di toko offline, marketplace, dan tersebar di berbagai supermarket. Pusat toko mereka ada di daerah Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau