Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menjalankan Bisnis Bersama Teman ala Owner Meat Night Club

Kompas.com - 13/04/2024, 20:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Apakah kamu tertarik menjalankan bisnis bersama sahabatmu? Jika iya, ada banyak pertimbangan yang harus kamu pikirkan dengan matang.

Bagaimana pun bisnis yang berjalan dengan satu kepala saja memiliki banyak tantangan, bayangkan jika ada dua atau lebih kepala dengan pemikiran yang berbeda-beda.

Namun, cerita dari para owner Meat Night Club ini bisa membantumu untuk mengetahui seperti apa bisnis yang dijalankan oleh tiga orang owner di dalamnya. 

Tiga sekawan tersebut yaitu Antonius Jordivian Wicaksono (29), Andreas Pambudi Sardi (30), dan Mochammad Bagus Karunia Rachman (25). Mereka bersama-sama merintis Meat Night Club, steak tenda pertama di Bogor dan berlokasi di Jalan Bangbarung Kota Bogor.

Baca juga: Dari Hotel Bintang Lima, 3 Sekawan Ini Beralih Buka Steak Tenda Pertama di Bogor

Meskipun berteman dan memiliki tekad yang sama, tetapi tetap ada saja tantangan untuk menjalankan berbisnis dengan orang lain, seperti yang dikatakan oleh Jordi dan Bagus saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (29/03/2024).

"Menurutku yang namanya tantangan pasti ada, ya. Terlebih lagi untuk menyatukan tiga kepala, tentu kami sering menemui tantangan kecil," ujarnya.

"Kendala pasti ada, namanya juga bisnis. Kalau kami menyikapinya secara profesional saja," Imbuh Bagus.

Mengetahui Tanggung Jawab Masing-masing

Walaupun tantangan tidak dapat dihindari, tetapi mereka dapat mengatasinya. Salah satu cara para owner Meat Night Club bisa tetap menjalankan bisnis bersama adalah karena mereka mengetahui perannya masing-masing. Bertanggung jawab dengan tugasnya adalah salah satu bentuk profesionalitas mereka.

"Tapi bisa teratasi. Karena mungkin dari sudah awal membangun bisnis ini dengan peran yang jelas, apa saja tugas dari individu masing-masing. Jadi kami pun bertanggung jawab dengan jobdesk kami," ungkap Jordi.

Dia juga menambahkan, penting untuk sebuah bisnis memiliki orang yang kompeten di bidangnya masing-masing. Seperti Jordi yang bertugas mengurus marketing dan sosial media, Bagus yang mengurus produk dan menu, serta Andre yang mengurus finance.

Baca juga: Owner Steak Tenda Meat Night Club Terapkan Standar Pelayanan Hotel Bintang 5

 Mereka bisa menangani hal-hal yang sesuai dengan kemampuannya. Dengan begitu bisnis bersama dapat dijalankan dengan lebih efisien.

"Menurutku cukup penting untuk memiliki orang yang kompeten di bidangnya dalam berbisnis. Misalnya aku dan Andre, kami kurang dalam memasak tetapi ada Bagus yang memiliki background culinary kitchen. Jadi saling melengkapi saja," papar Jordi.

Saling Mengingatkan

Menjalankan bisnis bersama orang lain tentunya tidak bisa berjalan dengan keputusan sendiri. Namun, kehadiran partner bisnis ini ternyata juga bisa menjadi pengingatmu untuk terus memiliki performa yang stabil.

Para owner Meat Night Club juga tidak jarang untuk saling mengingatkan satu sama lain. Saran dan arahan yang diberikan bertujuan untuk tetap menjaga kinerja mereka.

Sehingga mereka bertiga selalu siap dan fokus dalam bekerja. Bahkan, pengingat seperti ini juga bisa mengantisipasi atau menghindari tantangan yang akan datang.

"Sesama kami bisa saling mengingatkan. Misalnya untuk Bagus di kitchen 'ayo Gus, lebih sering cek produk dan bikin produk baru', begitu pun aku diingatkan untuk 'Jordi jangan lupa posting konten, buat yang lebih kreatif lagi,' seperti itu," jelas Jordi.

Baca juga: Cara Meat Night Club Branding di Instagram, Hingga Diundang Public Figure

Cepat Menyelesaikan Masalah

Menemui perbedaan pendapat tentunya hal yang wajar saat menjalankan bisnis bersama. Namun, lebih baik jika menemukan perselisihan pendapat bisa segera diselesaikan. Jangan sampai hal ini berlarut-larut dan bisa berujung menjadi masalah yang serius.

Para owner Meat Night Club juga berusaha untuk cepat menyelesaikan perbedaan pendapat dan saling percaya satu sama lain. Hal ini menjadi salah satu alasan tiga sekawan ini tetap akur berbisnis bersama.

"Intinya kami bertiga kalau ada cekcok sedikit itu cepat diselesaikan. Jadi enggak sampai berkepanjangan. Kami juga percaya satu sama lain," tutup Bagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Disperindag Sulsel Siapkan Strategi Pemasaran untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Disperindag Sulsel Siapkan Strategi Pemasaran untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Training
Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Training
Pemerintah Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan

Pemerintah Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan

Program
Menteri UMKM dan Sejumlah Menteri Lainnya Dipanggil Prabowo, Ada Apa?

Menteri UMKM dan Sejumlah Menteri Lainnya Dipanggil Prabowo, Ada Apa?

Program
Menteri UMKM Ajak Mahasiswa Muhammadiyah jadi Pebisnis

Menteri UMKM Ajak Mahasiswa Muhammadiyah jadi Pebisnis

Training
Dukung Diaspora, BNI Salurkan Kredit untuk Restoran 'Dapur Van Java' di Perth

Dukung Diaspora, BNI Salurkan Kredit untuk Restoran "Dapur Van Java" di Perth

Program
1,5 Bulan Jelang Ramadhan, Blok B Pasar Tanah Abang Dirasakan Pedagang Masih Sepi

1,5 Bulan Jelang Ramadhan, Blok B Pasar Tanah Abang Dirasakan Pedagang Masih Sepi

Program
Pedagang Keluhkan Blok B Pasar Tanah Abang seperti Mati Suri, Omzet Terjun Bebas

Pedagang Keluhkan Blok B Pasar Tanah Abang seperti Mati Suri, Omzet Terjun Bebas

Program
Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang, Pedagang: Jangan Seremonial Saja, Tanya Keluhannya Apa

Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang, Pedagang: Jangan Seremonial Saja, Tanya Keluhannya Apa

Program
Pemprov NTB Minta UMKM Jangan Takut Ekspor Komoditas Non Tambang

Pemprov NTB Minta UMKM Jangan Takut Ekspor Komoditas Non Tambang

Program
Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Program
Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Program
Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Program
Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Program
Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau