Meskipun lebih banyak berkomunikasi lewat WhatsApp, tapi Teh Irma sangat terbuka dengan reseller. Bahkan, tidak jarang para reseller mendapatkan THR dan hadiah dari sang owner.
"Owner-nya baik banget. Bahkan tiap tahun ada saja THR dan bingkisan dari Teh Irma. Jarang ketemu langsung, tapi kalau di-chat ngobrolnya asyik dan dekat dengan reseller-nya," ungkap Liana.
Para reseller juga dibebaskan untuk memperluas jangkauan pasar dengan mengikuti berbagai acara dan event. Seperti Liana yang hari ini menghadiri acara Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi dan buka tenant di sana.
Liana sendiri mendapatkan informasi seputar event ini karena bergabung dengan komunitas Sirionity.
Baca juga: 5 Tips Membangun Usaha Dimsum ala Owner Unie Dimsum
"Reseller juga didukung dan bebas mengikuti acara-acara seperti ini, asalkan ada pemberitahuan yang jelas ke owner," imbuh Liana.
"Kalau saya dapat info dari komunitas Sirionity, kemudian ada proses seleksinya juga. Misalnya minimal followers Instagram seribu, kebetulan Dimsum Teh Irma ini sudah cukup terkenal, bahkan Instagram pusatnya sudah centang biru," jelasnya.
Awalnya Dimsum Teh Irma memang menjual dimsum saja, tetapi melihat peluang yang semakin banyak, kini mereka melebarkan sayap dengan menjual seblak hingga masakan sunda. Liana sendiri fokus menjual dimsum dan seblak di dua cabang Cikarang.
Selama menjadi reseller, biasanya Liana akan repeat order stock sebanyak tiga kali dalam seminggu. Liana mengatakan dalam sehari biasanya dia bisa menjual seratus pieces dimsum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.