KOMPAS.com – Dimsum merupakan salah satu makanan khas Tiongkok, China yang digemari di Indonesia.
Selain rasanya yang enak, dimsum biasanya dijual dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 30.000 per porsi.
Pembuatan dimsum juga terbilang mudah. Hal ini dibuktikan oleh Wahyuningsih atau yang akrab disapa Unie, yang merintis bisnis dimsum sejak tahun 2016.
Baca juga: Wahyuningsih, Ibu Rumah Tangga yang Sukses Merintis Unie Dimsum
“Pada tahun 2016, saya mulai usaha dimsum dengan modal Rp 1 juta dan belajar cara membuatnya dari teman saya, yang bernama Ema. Ia membantu saya mulai dari bahan baku hingga menjadi dimsum siap jual,” kata Unie (51) saat ditemui Kompas.com di kantor FIF Group Cabang Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (15/11/2023).
Saat ini, Unie sukses meraup pendapatan Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta dalam sebulan dari satu outletnya yang ada di sebrang Eco Park, Tebet, Jakarta Selatan.
Jika kamu tertarik untuk merintis bisnis dimsum, Uni membangun lima tips membangun usaha dimsum.
Modal yang dibutuhkan untuk bisa memulai usaha dimsum sangat terjangkau. Kamu bisa menggunakan modal Rp 2 juta untuk memulai usaha ini.
“Saat ini harga ayam sedang naik dan bahan lainnya juga naik, sehingga kalau mau buka usaha dimsum itu kurang lebih butuh Rp 2 juta,” tutur Unie.
Baca juga: Ninja Xpress Terus Dukung UMKM Naik Kelas dan Go Global
Disamping berbagai kemudahannya, usaha ini juga telah banyak pesaingnya. Hal ini tentunya akan menjadi hambatan, sekaligus tantangan bagi kamu untuk membuat usahamu bisa bertahan.
“Justru dengan banyaknya pesaing, saya mampu menciptakan inovasi pada usaha saya. Sebagai contoh, saya bersama Ema inisiatif membuat varian saus lada hitam yang berbeda dibanding pelaku usaha lainnya,” jelas Unie.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.