Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjualan Sejak 1980, Ini Kisah Bisnis Legendaris Es Campur Ko Acia

Kompas.com - 03/05/2024, 11:52 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Padahal untuk membuka usaha es campur legendaris itu, Suyanto mengaku, hanya membutuhkan modal sekitar Rp 10-20 juta. Modal itu ia gunakan untuk membeli berbagai perbot dan peralatan yang dibutuhkan.

“Perabot itu pun tidak kami beli sekaligus, bisa dicicil,” tambahnya.

Menjaga Kualitas Es Campur dan Pelayanan

Salah satu keunggulan Es Campur Ko Acia adalah kualitas dan cita rasanya yang khas.

Sejak awal, Es Campur Ko Acia murni buatan tangan dan semuanya dibuat sendiri. Mulai dari gulanya, santan, jelly, kacang hijau, dan semuanya dibuat oleh mereka sendiri.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Es Campur Ko Acia pun diklaim memakai bahan-bahan berkualitas. Es Campur Ko Acia juga sudah tersertifikasi halal.

Untuk menjaga kualitas dan rasa es campurnya, Suyanto menjelaskan bahwa mereka mempunyai standar, ukuran, serta takaran yang akurat dan tetap.

“Jadi kami pastikan es campur yang hari ini diminum, sama seperti es campur yang akan pelanggan minum seminggu kemudian,” ujarnya.

Baca juga: Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Namun, menjalankan usaha yang selalu ramai bukan berarti tanpa kendala. Suyanto mengatakan, kendala terbesarnya adalah pada tenaga kerja.

Dirinya sering kewalahan dengan pengunjung yang sangat ramai, karena pekerja yang melayani hanya tiga orang saat hari biasa dan lina orang saat akhir pekan. 

“Namun saya tak begitu menghiraukannya. Kami tetap melayani mereka dengan maksimal dan sepenuh hati. Kalau pelanggan punya permintaan, saya ikuti saja,” ujarnya.

Baca juga: Es Campur Ko Acia Beberkan Rahasia Bisnisnya Bertahan hingga Puluhan Tahun

Pelayanan yang terbaik adalah rahasia Es Campur Ko Acia mempunyai banyak pelanggan setia, yang pada akhirnya selalu kembali 3-4 hari kemudian, di samping rasa dan kualitas es campurnya.

Suyanto berharap, usaha es campurnya ini dapat berdiri terus sampai ke genera-generasi selanjutnya. Selain itu ia juga berharap, kualitas es campurnya dapat terus terjaga.

“Supaya orang-orang enggak perlu pusing dan jauh-jauh nyari es campur. Ke Ko Acia aja,” tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lokal Mulu (@lokalmulu)

 Baca juga: Kisah Soto Betawi H. Ma’ruf, dari Jualan Keliling hingga Jadi Legendaris di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau