Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Kompas.com - 16/05/2024, 20:30 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bisnis tidak hanya seputar produk saja, tapi ada pula bisnis jasa. Bisnis ini juga berpotensi mendatangkan cuan, bahkan risiko kerugiannya juga rendah.

Singkatnya, bisnis jasa adalah bisnis yang memanfaatkan bakat, ilmu, kemahiran, hingga tenaga seseorang dalam bidang tertentu untuk memudahkan konsumen. Seseorang akan mendapat bayaran atas usaha atau layanan jasa yang ia berikan.

Bisnis jasa memang tidak menawarkan barang, tetapi peluang bisnis jasa ini akan terus menjanjikan. Sebab di era modern seperti saat ini, masyarakat tentu semakin membutuhkan jasa dari orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Ini juga berpengaruh dari kesibukan dan gaya hidup masyarakat belakangan ini yang lebih ingin hidup serba mudah dan instan.

Baca juga: 5 Tips Sukses Bisnis Jasa Pijat Bayi, Pelaku Usaha Wajib Tahu

Salah satu bisnis jasa yang sudah melekat di aktivitas sehari-hari masyarakat adalah jasa ojek online. Bahkan dari satu platform ojek online bisa dikembangkan menjadi beberapa bisnis jasa yang lain seperti jasa cleaning service dan jasa membelikan barang belanjaan.

Tertarik berbisnis jasa? Simak kelebihannya berikut ini seperti yang dilansir dari Gramedia.com.

1. Tak Perlu Modal Besar

Bisnis jasa memiliki banyak kelebihan yang tentunya menguntungkan para pelaku usaha jasa. Salah satunya tidak memerlukan modal usaha yang besar untuk memulai bisnis jasa.

Sebab modal utama yang dibutuhkan adalah kemampuan diri sendiri. Bisnis jasa bahkan bisa berjalan meskipun tanpa modal. Bisnis ini bergantung pada layanan jasa yang maksimal kepada para konsumen.

Karena tak membutuhkan modal yang besar, bisnis ini minim risiko kerugian. Sebab tidak ada pengeluaran terhadap biaya produksi. Bisnis jasa bisa memperkerjakan karyawan lain tetapi bisa pula dikerjakan seorang diri.

Jika memang bisnis yang dijalani terasa kurang menguntungkan dan harus berhenti, kamu bisa kembali memulainya sewaktu-waktu karena keterampilan yang kamu miliki bersifat permanen dan bisa dimanfaatkan kapan saja. Ini adalah modal utama yang terus melekat di diri kamu.

Baca juga: 7 Kiat Sukses Bisnis Jasa Pembuatan Desain Kemasan Makanan dan Minuman

2. Tak Perlu Produksi dan Distribusi

Terkadang pengeluaran keuangan terbesar dalam bisnis berasal dari bahan baku, produksi, dan distribusi. Namun, pelaku bisnis jasa tidak perlu khawatir dengan hal tersebut.

Sebab bisnis jasa tidak memerlukan bahan baku hingga proses produksi barang. Bahkan tidak perlu pusing memikirkan distribusinya, cukup memikirkan transportasi pribadi jika memang jasa yang diberikan sistemnya home service.

Meskipun tidak membutuhkan produksi dan distribusi, ada beberapa bisnis jasa yang tetap membutuhkan alat atau mesin penunjang.

Misalnya bisnis jasa laundry, tetap membutuhkan mesin cuci dan mengeluarkan biaya listrik. Ataupun bisnis salon, tetap membutuhkan alat kecantikan untuk menunjang pelayanannya dalam memenuhi kebutuhan konsumen.

3. Memanfaatkan Potensi Diri

Salah satu keuntungan dari bisnis jasa adalah bisa memanfaatkan potensi diri sendiri, bahkan bisa memaksimalkan dan meningkatkannya. Karena bisnis jasa banyak dicari karena tidak semua orang bisa melakukan suatu hal sendiri.

Misalnya, banyak orang yang menggunakan jasa seorang desain grafis untuk membuat logo, karena konsumen tidak memiliki keahlian di bidang tersebut dan membutuhkan skill orang lain. Dengan begitu, dari kemampuan diri sendiri bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Baca juga: 5 Tips Mudah Sukses Memulai Usaha Jasa Salon Hewan

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau