Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kiat Sukses Memulai Jasa Desain Grafis Bagi Pelaku UMKM

Kompas.com - 05/10/2023, 10:00 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Kompas.com – Bagi seseorang yang mempunyai bakat dalam membuat desain merupakan suatu keuntungan. Pasalnya, bakat ini bisa dijadikan peluang usaha yang menarik, yaitu jasa desain grafis.

Banyak perusahaan, pelaku UMKM, perorangan, dan lembaga yang membutuhkan jasa desain profesional, seperti pembuatan desain iklan online dan offline, billboard, kartu nama, membuat undangan pernikahan, dan lain sebagainya.

Menjalankan usaha jasa desain grafis juga membutuhkan modal yang tidak besar dan bisa kamu lakukan dari rumah.

Baca juga: 5 Kiat untuk Memulai Bisnis Desainer Interior

Bisnis jasa desain grafis juga dapat kamu jadikan sebagai profesi utama dan sampingan yang dapat menambah pundi-pundi keuntunganmu.

Meskipun demikian, usaha ini membutuhkan kemampuan dan kreativitas yang besar. Kamu bisa mengasah keahlian desain di berbagai platform yang ada di internet atau di program pelatihan.

Tertarik memulai usaha jasa desain grafis? Simak 5 kiat sukses memulai usaha jasa desain grafis.

Baca juga: Cerita Ratri Wulan Merintis Y’ummie Cakery Bermodal Hadiah Lomba

1. Tingkatkan Kemampuan dan Kreativitas

Kemampuan yang dapat kamu tingatkan yaitu kemampuan teknis penggunaan software pengolah foto dan victor, seperti Adobe Photosop, CorelDraw, Adobe Ilustrator, dan software lainnya.

Bukan hanya itu, kamu juga bisa mengembangkan keterampilan lain seperti keterampilan ilustrasi, fotografi, dan komposisi suatu desain.

Ada banyak platform yang dapat kamu akses untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas dalam membuat desain, seperti mengikuti kursus, otodidak melalui internet, buku, bergabung komunitas, dan kuliah di jurusan desain grafis.

Baca juga: Kemenkop UKM dan Ombudsman Ungkap Masalah Agunan KUR

2. Buat Portofolio yang Menarik

Kamu harus memasukkan semua karya terbaikmu di dalam portofolio kamu. Pastikan kualitas dan relevansi karya bisa merepresentasikan skill kamu dengan baik.

Kamu harus membuat portofolio yang memiliki tata letak yang rapi dan mudah di pahami sehingga client tertarik dan dapat dengan mudah melihat beragam proyek yang ada di portofoliomu.

3. Pahami Target Pasar

Lakukan pengamatan pasar untuk memahami kebutuhan, masalah, dan preferensi pelanggan kamu. Bukan hanya itu, kamu juga perlu untuk mengamati pesaing, seperti pelayanan, harga, strategi pemasaran, dan software yang digunakan.

Baca juga: Simak 6 Manfaat Ikut Program Inkubasi Bagi UMKM

Dengan mengamati pesaing, kamu dapat membuat keputusan yang membedakan dan menawarkan karya unik kepada konsumen.

4. Pilih Software Desain Grafis yang Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan

Ada banyak aplikasi desain grafis terbaik untuk seorang desainer, antara lain Adobe Ilustrator, Adobe Photoshop, Adobe InDesign, Adobe Stock, CorelDraw, Sketch, Affinity Designer, dan Xara Designer Pro X.

Pastikan software yang kamu pilih sesuai dengan kebutuhan desain dan kemampuan yang kamu miliki. Jadi, jangan sampai kamu mengunduh semua sofware desain namun hanya satu atau dua saja yang kamu gunakan.

Baca juga: 5 Kiat Sukses Berbisnis Kue ala Ratri Wulan, Pemilik Yummie Cakery

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau