Tak hanya berhenti di pameran Sarinah, kurasi dan penilaian berdasarkan kriteria tertentu akan terus berjalan selama pameran berjalan.
Nantinya dari 50 UMKM yang tampil dalam pameran, akan terpilih lima UMKM, yang dinilai dari hasil penjualannya selama pameran dan beberapa faktor lainnya sesuai kriteria.
Baca juga: Inacraft Diharapkan Mampu Bawa Indonesia jadi Pemain Utama Eksportir Handcraft di ASEAN
Kelima UMKM terpilih akan mendapatkan stan atau booth secara gratis di Sarinah untuk berjualan selama tiga bulan, mulai dari Juli sampai September 2024.
Tak hanya lapak, para UMKM juga bebas menikmati program-program yang ada di Sarinah, termasuk kesempatan ekspor ke berbagai negara.
“Selama tiga bulan itu, progres mereka akan terus dipantau. Lima UMKM yang dinilai bagus nanti akan berkesempatan mengikuti kloter UMKM selanjutnya untuk mengisi stan pameran di luar negeri atau bahkan kami dorong untuk ekspor ke Australia, Amsterdam, Paris, Spanyol, dan Arab Saudi yang sedang kami usahakan,” jelas Fetty.
Menutup bincang UMKM saat itu, Rahmat berharap bahwa kelima UMKM yang akhirnya lolos kurasi tahap akhir bisa memotivasi para UMKM yang belum berkesempatan lolos untuk lebih baik lagi.
“Saya harap mereka jadi lebih semangat mencontoh teman-temannya yang lolos dan mereka akan berpikir untuk tidak kalah dengan yang lain,” tutup Rahmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya