Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI dan AstraPay Ungkap Keuntungan Transaksi Bisnis dengan QRIS bagi Pelaku UMKM

Kompas.com - 14/06/2024, 10:05 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki era digital seperti saat ini, transaksi bisnis dapat dilakukan secara digital, artinya pembayaran tidak perlu menggunakan wujud uang fisik.

Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), merupakan salah satu inovasi yang telah merevolusi proses pembayan menjadi lebih sederhana dengan berbasis digital.

Pasalnya, pembayaran digital terbilang lebih praktis untuk kegiatan transaksi saat ini, khususnya untuk para pelaku usaha.

Dengan menggunakan pembayaran digital bisa mempermudah pelaku usaha maupun konsumen.

Baca juga: QRIS Bisa Permudah UMKM untuk Dapatkan Akses Permodalan

Pasalnya, pembayaran dapat dilakukan secara cepat dan tepat hanya dengan menggunakan satu barcode di QRIS.

Saat ini sudah banyak aplikasi yang menyediakan QRIS, salah satunya aplikasi AstraPay.

Tak heran jika masyarakat semakin terbiasa dengan budaya transaksi cashless. Hal ini dapat dilihat dari volume transaksi QRIS yang mencapai Rp 459,4 triliun pada tahun 2023.

Namun demikian, nyatanya sebagian masyarakat masih belum mengadopsi pembayaran digital seperti ini, karena kurangnya tingkat literasi dan sosialisasi.

Padahal, ada banyak manfaat dari penggunaan QRIS sebagai pembayaran digital.

Direktur Grup Perlindungan Konsumen Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Diana Yumanita bersama Chief Executive Officer (CEO) AstraPay, Rina Apriana memaparkan berbagai keuntungan penggunaan transaksi QRIS oleh masyarakat, termasuk pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Penurunan Penggunaan Uang Tunai (Cashless)

Transaksi menggunakan uang tunai pada dasarnya memiliki beberapa risiko. Banyak kasus penipuan, salah dan selisih hitung, ataupun kesulitan mencari uang kembalian.

Khususnya bagi pelaku usaha atau UMKM, transaksi menggunakan uang tunai membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga.

Sementara itu, pembayaran digital melalui QRIS bisa menjadi solusi untuk menghindari risiko-risiko tersebut.

Dalam pengaplikasiannya, transaksi secara digital bisa lebih cepat, karena cukup melalui satu sistem aplikasi saja.

Baca juga: Semakin Banyak Pedagang Pakai QRIS, Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Selain itu, nominal yang dimasukkan juga bisa lebih tepat, mulai dari pecahan ribuan hingga ratusan rupiah.

Dengan demikian, pelaku usaha tidak perlu lagi kesulitan mencari kembalian untuk harga yang nominalnya tidak bulat.

Bahkan, dengan menggunakan QRIS ,bisa terhindar dari kemungkinan penipuan uang palsu. Banyak kasus penipuan yang dialami oleh pelaku usaha, karena mendapatkan uang kertas yang palsu.

Dengan pembayaran digital, baik pelaku usaha dan konsumen tidak perlu khawatir terhadap penipuan uang palsu.

Transaksi Tercatat Otomatis

Keuntungan lain menggunakan QRIS adalah setiap transaksi yang dilakukan langsung tercatat secara otomatis. Hal ini tentu sangat memudahkan dan penting untuk setiap pelaku usaha memiliki catatan transaksi.

Terkadang karena sibuk mengurus orderan bisnis, banyak pelaku UMKM yang lupa mencatat transaksi yang terjadi dalam satu hari.

Akibatnya, di ujung pembukuan mungkin saja ada selisih hitung dan membuat track record bisnis menjadi rancu. Itu sebabnya, perlu ada catatan transaksi yang tepat.

Baca juga: QRIS untuk UMKM: Simak Manfaat dan Cara Pembuatannya

Dengan menggunakan QRIS, akan terlihat riwayat transaksi, sehingga setiap pemasukan dan pengeluaran dapat dilihat dengan jelas dan akurat.

Memudahkan Pengajuan Pinjaman Modal

Selain itu, catatan transaksi tersebut berguna untuk profiling UMKM. Jika UMKM tersebut ingin mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan, maka akan dilihat terlebih dahulu dengan profiling, salah satunya melalui catatan transaksi tersebut.

"Jika UMKM ingin mengajukan pinjaman untuk mengembangkan bisnisnya, tentu perusahaan atau lembaga keuangan akan melakukan profiling, dilihat bagaimana catatan transaksi dan track recordnya,"  jelas Diana dalam acara Dialog Inspiratif AstraPay dengan tema "Pengembangan Literasi Keuangan Digital Berbasis QRIS: Pendekatan Inovatif Untuk Wilayah Indonesia", Bank Indonesia dan AstraPay

"Jadi datanya harus tepat, itu sebabnya QRIS ini memudahkan karena transaksi tercatat otomatis. Takutnya kalau dicatat secara manual, ada transaksi yang tidak tercatat," lanjutnya.

Sementara itu Rina menambahkan, ada keuntungan lain bagi UMKM binaan AstraPay yang bertransaksi digital menggunakan QRIS melalui AstraPay, yakni saat mengajukan pinjaman.

"Kami bisa bantu untuk memberikan leads ke lembaga keuangan, apabila ingin mengajukan pinjaman dan sebagainya," pungkasnya.

Baca juga: Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau