Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Cara Menggaet Investor dengan FOMO

Kompas.com - 20/06/2024, 11:56 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Sebagai pebisnis, keberadaan investor adalah hal yang sangat berguna dan menguntungkan untuk mendukung perkembangan bisnis kamu. Dengan asupan modal investasi, kamu bisa menggunakannya untuk membangun bisnis menjadi lebih baik.

Namun, bukan hal yang mudah pula untuk mendapatkan investor. Terkadang, sulit untuk membuat mereka percaya, kan? Terlebih lagi untuk berinvestasi modal yang besar. Para investor ini perlu merasa yakin terhadap perusahaanmu, itu sebabnya kamu perlu simak tips berikut ini. Cara ini bisa membuat calon investor terkesan, seperti yang dilansir dari Forbes.com,

1. Bangun Kepercayaan Diri

Bagaimana investor bisa yakin terhadap bisnisnu jika kamu belum yakin terhadap diri sendiri? Kepercayaan diri bisa mencerminkan identitas dan citra perusahaan. Jangan ragu-ragu saat menjelaskan tentang perusahaan kamu kepada para investor, buatlah mereka tertarik dengan keunggulan perusahaanmu.

Baca juga: Terapkan Dua Langkah Ini Sebelum Cari Tambahan Penghasilan lewat Investasi

Bagaimana pun, ini kesempatan kamu untuk membuat investor terkesan. Untuk membuat mereka yakin menginvestasikan uangnya bergantung dengan cara kamu mempromosikan bisnis kamu, sehingga kepercayaan diri adalah nilai yang penting.

Percaya diri bukan berarti melebih-lebihkan. Terkadang, investor juga butuh pembuktian apakah yang kamu bicarakan memang benar terjadi di perusahaan tersebut.

Maka dari itu, kamu bisa berikan penjelasan seputar daya tarik perusahaan tanpa harus berlebihan, hal seperti ini lebih membuat investor terkesan.

2. Ciptakan FOMO Dengan Tenggat Waktu

Baca juga: Ternyata Mudah, Begini Cara Kedai Kopi Uncle Jo X Bar Dilirik Investor

Selain berhasil membuat investor terkesan, terkadang kamu perlu mendorong mereka untuk mantap berinvestasi. Salah satu tips yang bisa kamu coba adalah dengan menciptakan FOMO (rasa takut tertinggal karena tidak mengikuti sesuatu). Dengan FOMO, mereka akan semakin cepat menginvestasikan modal karena merasa takut menyesal jika tidak bekerja sama dengan perusahaanmu.

Bagaimana cara menciptakan FOMO? Sudah pasti dengan tawaran menarik yang menjanjikan. Semakin investor tergiur dengan prospek bisnis kamu, semakin besar keinginan mereka untuk bergabung.

Selain itu, gunakan tips tenggat waktu. Berikan tenggat waktu kepada investor dalam membuat keputusan. Jika memang mereka tidak mengambil kepastian dalam tenggat waktu yang telah disepakati, kamu bisa mengoper tawaran kepada investor yang lain. Cara seperti ini bisa mendorong FOMO.

3. Sederhanakan Jangkauan

Baca juga: Cara Menggaet Investor untuk UMKM

Saat mengirim email kepada investor, kamu tidak perlu menggunakan format yang sama dan kaku kemudian mengirimkannya ke semua investor. Hal seperti ini terkesan tidak ada upaya pendekatan dari perusahaan.

Lebih baik kamu sederhanakan pesan yang ingin kamu sampaikan, jelaskan apa maksud dan tujuan kamu, buatlah penawaran yang menarik dan apa manfaat yang bisa didapatkan para investor jika berinvestasi di perusahaan kamu.

Bahkan, kamu juga bisa menambahkan sedikit penyesuaian dari tawaran tersebut dengan latar belakang investor. Misalnya investor tersebut memang memiliki hobi di kesenian, berhubung bisnis kamu juga bergerak di industri yang sama maka kamu bisa menjadikan hal ini untuk membuat investor semakin tertarik.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau