Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Kaltim Upayakan Produk Non-pertambangan Masuk ke Pasar Internasional

Kompas.com - 11/07/2024, 22:38 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sebagai upaya mengurangi ketergantungan ekonomi daerah dari sektor migas dan batu bara, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengupayakan produk-produk non-pertambangan di provinsinya diunjuk ke pasar internasional.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Kaltim Heni Purwaningsih mengatakan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, diversifikasi ekonomi adalah kunci.

“Oleh karena itu, kami fokus pada pengembangan komoditas unggulan non-migas dan non-batu bara yang memiliki potensi pasar internasional,” kata Heni di Samarinda, seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/7/2024).

Baca juga: Dorong UKM Perluas Jangkauan Pasar Internasional, FedEx Luncurkan Buku Panduan E-commerce

Heni menegaskan, langkah ini diambil karena sumber daya alam seperti migas dan batu bara tidak dapat diperbarui dan dominasi sumber daya tersebut dalam perekonomian daerah perlu dikurangi.

Beberapa komoditas unggulan meliputi sektor perikanan, perkebunan dan turunannya, pertanian dan hortikultura, serta produk-produk usaha Kecil dan Menengah (UKM) telah menunjukkan peningkatan kualitas dan mampu memenuhi standar internasional.

Dinas Perindagkop Kaltim telah berhasil menumbuhkan 75 UKM ekspor dan 50 UKM potensial ekspor sebagai bagian dari upaya tersebut.

"Untuk lebih mengenalkan produk-produk UKM Kaltim ke pasar global, berbagai upaya terus dilaksanakan," ucap Heni

Lebih lanjut ia menyebut, upaya yang telah dilakukan termasuk penjajakan pasar ekspor melalui kerjasama dengan atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di luar negeri, fasilitasi pendampingan bagi UKM ekspor dan potensial ekspor, serta business matching antara pelaku UKM Kaltim dengan pelaku usaha luar negeri.

Selain itu, misi dagang dan pameran bertaraf internasional telah digalakkan, baik di dalam maupun luar negeri, bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan RI.

Disperindagkop Kaltim juga telah melaksanakan forum diskusi kelompok (FGD) untuk membahas kendala ekspor dan mencari solusi atas permasalahan tersebut.

“Upaya-upaya ini tentu dapat membuka lebih banyak peluang bagi produk lokal, untuk bersaing di pasar global dan pada akhirnya, memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Kaltim,” tambah Heni.

Baca juga: Pupuk Indonesia Dorong UMKM Go Internasional Lewat Pesona Kriya 2024

Heni menambahkan, Pemprov Kaltim optimistis menjadi salah satu pemain utama dalam ekonomi global, terutama dalam ekspor komoditas non-migas dan non-batu bara.

"Transformasi ekonomi yang dilakukan diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Heni.

Trade Expo Indonesia (TEI) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, yang akan digelar pada 9–12 Oktober 2024, menjanjikan peluang lebih besar bagi para pelaku usaha untuk memperkuat jaringan bisnis global.

Terkait hal itu, Disperindagkop Kaltim telah mempersiapkan TEI 2024 dengan detail, mengundang partisipasi dari berbagai instansi terkait dan komunitas bisnis, termasuk Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KMPI) Samarinda.

Heni berharap, lebih banyak pelaku usaha lokal yang dapat terlibat dan memanfaatkan platform ini untuk mencapai pasar internasional.

Baca juga: Perjalanan Eko Suryono Merintis Bisnis Dompet Kulit, Menembus Pasar Internasional dengan Modal Kecil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau