Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Menciptakan Produk Unggul, Pelaku Usaha Harus Tahu

Kompas.com - 13/07/2024, 13:48 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber BDC

KOMPAS.com - Menciptakan produk unggul menjadi salah satu kunci keberhasilan pelaku usaha, di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif.

Produk unggul tidak hanya menarik dan memertahankan pelanggan, tetapi juga membangun reputasi dan keberlanjutan usaha.

Itulah mengapa, usaha atau bisnis yang sukses biasanya tidak pengembangan produk seadanya atau hanya sekadar mengikuti tren. Mereka melalui berbagai proses untuk memaksimalkan peluang dan mengurangi risiko kegagalan produk.

Baca juga: Agripreneur Dinilai Dorong Berkembangnya Hilirisasi Pertanian dan Ciptakan Wirausaha Unggul

Untuk mewujudkan hal itu, penting bagi pelaku usaha memiliki tim yang kreatif untuk menghasilkan ide sekaligus produk yang dibutuhkan pelanggan.

Berikut ini adalah lima langkah yang bisa dilakukan pelaku usaha untuk mengembangkan produk unggulan.

1. Ciptakan Lingkungan yang Terbuka dengan Inovasi

Setiap produk berawal dari sebuah ide. Ini bisa dating dari siapa saja, bukan hanya dari pelaku usaha atau pemilik bisnis, tapi juga bisa dari karyawan, klien, mitra bisnis, pelanggan, dan sebagainya.

Terpenting adalah menumbuhkan lingkungan yang terbuka dan memiliki semangat berinovasi, sehingga banyak ide mengalir.

Menciptakan produk unggul tak bisa secara instan, dibutuhkan proses mencapai ke sana. Akan sangat membantu jika Anda memilih satu orang atau tim yang bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang tepat dan mengumpulkan ide dari semua sumber.

Mereka haruslah orang-orang yang kreatif dan berpikiran terbuka, yang dapat berpikir di luar kebiasaan.

Namun perlu diingat, menciptakan produk unggul tak selalu harus menciptakan hal baru. Anda bisa menghasilkan pembaruan produk dari produk yang sudah ada, misalnya dengan mengubah bahan baku dalam produk skincare yang sudah ada, sehingga menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih bagus.

2. Lakukan Brainstorming Ide

Buat sesi brainstorming secara teratur untuk menemukan ide-ide brilian, yang akan membawa perusahaan Anda ke tingkat berikutnya.

Namun terkadang, sesi seperti ini gagal, karena tidak direncanakan dengan baik atau mungkin didominasi oleh peserta sesi brainstorming yang merasa memiliki ide terbaik.

Oleh sebab itu, penting untuk menciptakan sesi brainstorming yang mendukung.

Pertama, tentukan masalah yang akan dibahas dalam sesi ini. Juga uraikan batasan waktu atau sumber daya untuk mencari solusi.

Selanjutnya, pilihlah fasilitator yang dapat menjaga sesi tetap berjalan dan memastikan semua orang menyampaikan pendapatnya.

Selain itu, pilihlah beragam peserta, termasuk orang-orang yang berpikiran terbuka, mereka yang terkena dampak pertanyaan masalah, dan siapa pun yang vokal mengenai permasalahan yang ada.

Baca juga: Dukung UMKM Ambon Ciptakan Produk Unggul, BRIN Beri Pelatihan Pengolahan Ikan

3. Membuat Prototipe

Membuat prototipe produk bermanfaat untuk menguji kegunaan, kekurangan desain, dan masalah keamanan, misalnya untuk produk fesyen.

Anda dapat memulai dengan membuat versi kasar dari produk atau komponen tertentu yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah, dan kemudian membuat prototipe skala penuh dan terperinci.

Mengubah ide menjadi prototipe tentu tidak mudah dan tidak murah, tapi dengan adanya berbagai teknologi baru seperti perangkat lunak desain produk, pencetakan 3D, dan jenis fabrikasi aditif yang tersedia saat ini, tentu bisa membantu membuat proses ini lebih mudah.

4. Lakukan Uji Pasar

Beberapa produk mungkin membutuhkan lebih banyak penyesuaian atau validasi, terutama jika diperlukan investasi besar untuk beralih ke produksi penuh.

Menggunakan kelompok fokus adalah salah satu pilihan. Pilihan lainnya adalah menguji produk percontohan dengan sekelompok konsumen tertentu. Anda dapat menggunakan umpan balik dari mereka untuk meningkatkan penawaran produk sebelum dikomersilkan.

Saat melakukan uji coba, tentukan berapa banyak uang dan sumber daya yang akan diinvestasikan.

Dalam menguji produk, pelaku usaha harus mengetahui fitur-fitur produk yang penting, konsumen mana yang akan ditargetkan, dan bagaimana cara mempresentasikannya.

Baca juga: Kisah Ardi Lada, Inovasi Bisnis Produk Kulit dengan Teknik Ecoprint

5. Melakukan Peluncuran Produk dengan Cermat

Setelah Anda memiliki produk yang unggul, masih belum waktunya untuk beristirahat. Peluncuran produk membutuhkan eksekusi yang cermat, mulai dari kapan waktu yang tepat untuk peluncuran hingga promosi produk.

Biasanya yang terbaik adalah menyerahkan peluncuran produk kepada manajer produk, bukan menyerahkannya ke tangan tim pencetus ide.

Pasalnya, orang-orang yang melakukan inovasi memiliki keahlian yang berbeda dengan orang-orang yang mengelola produk.

Inovasi membutuhkan pemikiran yang out-of-the-box dan kreatif, sementara manajer produk harus berorientasi pada detail, mampu menyatukan seluruh organisasi dan tahu cara menghadapi konsumen.

Baca juga: Inovasi Ajik Krisna Membuat Produk Baru agar Digemari Konsumen

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau