Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj. Gubernur: Masyarakat Jateng Harus Betul-betul Cinta Produk Indonesia

Kompas.com - 19/08/2024, 18:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

SALATIGA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia yang dibalut dalam rangkaian Hari Jadi Ke-79 Jawa Tengah di Kota Salatiga, Minggu.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan keinginan masyarakat untuk memiliki produk lokal provinsi ini.

"Masyarakat Jawa Tengah harus betul-betul mencintai produk Indonesia," kata Nana seperti dilansir dari Antara, Senin (19/8/2024).

Selain itu, kata Nana, Jawa Tengah juga memiliki potensi keindahan alam yang diharapkan mampu meningkatkan minat untuk berwisata.

"Jawa Tengah punya lokasi-lokasi wisata yang menarik yang diharapkan bisa meningkatkan minat berwisata," tambah Nana.

Tema Hari Jadi Ke-79 Jawa Tengah tahun ini, kata dia, yakni "Jateng Maju Gemilang".

"Jawa Tengah punya budaya dan alam yang demikian indah. Oleh karena itu, kekayaan alam tersebut harus diintegrasikan dengan nilai-nilai luhur budaya," katanya.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk terus bersatu padu, bekerja keras, dan berkolaborasi untuk mewujudkan Jawa Tengah lebih sejahtera dan berdaya saing.

Baca juga: Dua UMKM Kuliner asal Jawa Tengah Tembus Ekspor Pasar Eropa

Sementara Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Saptriana Tangkary, mengatakan, kementerian ini telah mendorong pembentukan infrastruktur dan ekosistem digital UMKM.

Selain itu, lanjut Nana, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk menggunakan produk dalam negeri.

"Kementerian, lembaga, dan pemda diwajibkan untuk membelanjakan 40 persen anggarannya untuk produk UMKM melalui E-Katalog," kata Nana.

Selain itu, lanjut dia, realisasi komitmen produk dalam negerinya sudah mencapai 37 persen.

"Diharapkan angka realisasi bisa terus naik ke depannya," tambah Nana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Program
 Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Program
Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Training
Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau