KOMPAS.com - Kamu pasti pernah ke minimarket dan saat hendak bayar mendapat tawaran seperti "Mau sekalian beli rotinya kak? Kami sedang ada promo,". Ini merupakan salah satu trik marketing yang biasa disebut cross-selling.
Bagi kamu yang memiliki bisnis, strategi penjualan yang satu ini juga boleh dicoba. Bahkan, dengan cross-selling ada kemungkinan pembeli tertarik untuk memborong dan akhirnya berbelanja lebih banyak.
Sebelum mengetahui apa saja tips untuk menerapkan strategi cross-selling, kamu harus tahu terlebih dahulu apa itu cross-selling.
Singkatnya, cross-selling dapat diartikan sebagai penawaran produk atau layanan tambahan kepada pelanggan yang sudah membeli sesuatu. Biasanya produk yang ditawarkan saat cross-selling berguna sebagai pelengkap produk yang sudah dibeli.
Strategi ini efektif untuk meningkatkan pendapatan, karena antara produk yang sudah dibeli dan produk yang ditawarkan saling melengkapi sehingga pelanggan cenderung tertarik untuk membeli produk tambahan tersebut.
Setelah mengatahui apa itu cross-selling, kamu juga perlu tahu apa saja tips yang bisa kamu gunakan agar trik marketing ini semakin berhasil. Seperti yang dilansir dari business.com, berikut ini tips menerapkan strategi cross-selling dalam bisnis,
Baca juga: Cara Cepat Bikin Brand Cepat Terkenal, Coba Gunakan 5 Tips Dasar Ini
Pada dasarnya strategi ini bertujuan untuk menawarkan produk tambahan yang bisa melengkapi produk utama. Maka dari itu, kamu bisa membuat paket bundling atau menggabungkan dua barang dalam satu paket.
Misalnya kamu memiliki toko alat musik. Sebagian besar pemgeli yang datang membeli alat musiknya saja, seperti gitar. Untuk mendapat keuntungan tambahan, kamu bisa menawarkan produk pelengkap lainnya.
Kamu bisa menawarkan tas gitar sebagai paket bundling. Contohnya, kalau beli satu gitar maka harga tas gitar diskon 15 persen.
Bahkan, kamu bisa mencoba trik lain seperti, pembelian di atas Rp 1 juta mendapat bonus tas gitar gratis. Padahal, harga yang kamu tentukan tersebut sudah termasuk harga bundling.
Namun, dengan cara menawarkan seperti ini biasanya para pelanggan lebih tertarik untuk membeli banyak. Mereka mungkin saja berpikir tidak masalah membeli lebih banyak tetapi mendapat hadiah gratis.
Salah aatu tips agar pembeli tertarik untuk menambah produk belanjaannya adalah dengan menjelaskan kepada mereka bahwa produk yang kamu tawarkan tersebut terbatas.
Jika produk tersebut terbatas, kemungkinan pembeli tertarik untuk membelinya karena takut tertinggal atau kehabisan. Mungkin juga pembeli merasa bahwa penawaran tersebut tidak datang lagi di kemudian hari dan rugi jika melewatkannya.
Baca juga: Tips Menghemat saat Berbisnis Online, Cocok Untuk Pemula
Misalnya kamu berbisnis di bidang fesyen, kamu bisa menawarkan produk tambahan berupa aksesoris edisi terbatas. Kamu bisa tawarkan kepada pembeli bahwa aksesoris ini sangat cocok dengan tren fesyen saat ini khususnya dengan pakaian yang baru saja ia beli, sayangnya aksesoris tersebut edisi terbatas untuk bulan ini saja karena hasil kolaborasi dengan pengrajin lokal.
Dengan penjelasan dan penawaran seperti itu pembeli akan lebih mempertimbangkan untuk membeli produk tambahan.