Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Sepi Pembeli? Jangan Khawatir, Coba Atasi Dengan 5 Tips Ini

Kompas.com - 25/08/2024, 20:30 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernah atau sedang mengalami sepi penjualan? Terkadang, tingkat penjualan sedang menurun, sepi pengunjung, dan berkurangnya minat pembeli. Dalam bisnis, sebenarnya beberapa momen tersebut adalah hal yang wajar. Namun, perlu diatasi dengan segera agar kondisi kurang menguntungkan tersebut tidak berlarut-larut.

Lantas, apa yang bisa kamu lakukan saat bisnismu sedang sepi penjualan? Tentu saja mencari cara agar pembeli berdatangan kembali. Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah terlebih dahulu mencari alasan utama mengapa bisnis kamu sepi penjualan. 

Ada beberapa faktor yang membuat bisnis sepi penjualan. Bisa jadi karena produk yang kamu jual kurang disukai oleh pasar, produk yang kamu jual harganya tidak sesuai dengan daya beli pasar, faktor lokasi yang tidak mendukung, atau justru karena produk yang kamu jual sedang tidak musim.

Dari banyaknya kemungkinan yang ada, kamu perlu mengetahui alasan mana yang menjadi penghalang utama. Jika kamu sudah mengetahui apa penyebabnya, tentu kamu akan lebih mudah menyusun strategi yang tepat untuk mebalikkan keadaan.

Baca juga: Cara Cepat Bikin Brand Cepat Terkenal, Coba Gunakan 5 Tips Dasar Ini

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sepi penjualan pada bisnis, seperti yang dilansir dari Entrepreneur.com,

1. Jual Produk yang Beragam

Mungkin kamu mengalami sepi penjualan karena pembeli merasa bosan dengan produk yang kamu jual. Bisa jadi karena produk tersebut sudah tidak tren, tidak ada pembaruan, dan bukan produk yang dicari sehari-hari.

Bahkan, bisnis makanan yang dikonsumsi tiap harinya pun mungkin mengalami sepi penjualan karena pembeli bosan dengan menu yang disajikan.

Oleh karena itu penting untuk menjual produk yang beragam. Kalau ingin menjual beberapa produk saja, pastikan ada pembaruan variasi sehingga pembeli selalu memiliki ketertarikan untuk membeli karena penasaran.

Ini juga bisa membantumu menyelesaikan masalah apabila ternyata produk yang kamu jual sebelumnya tidak disukai oleh pasar. Setidaknya kamu bisa cepat menggantinya dengan mencoba menjual produk lain.

Bayangkan jika kamu tetap menjual satu produk yang tidak banyak peminatnya, bisnis kamu bisa terus mengalami kemunduran.

2. Mempersiapkan Musim Penjualan

Dalam bisnis, tren atau musim penjualan memang sangat mempengaruhi tingkat penjualan. Beberapa bisnis bisa mengalami puncak penjualan pada musim-musim tertentu saja. Misalnya bisnis kue kering yang puncak penjualannya saat memasuki hari-hari raya.

Baca juga: Tips Manajemen Aset Bisnis Agar Terhindar Dari Kerugian

Oleh karena itu saat mengalami sepi penjualan di hari biasa, kamu bisa mempersiapkan penjualan besar-besaran saat musim penjualan tiba. Seperti membuat variasi produk baru, menyiapkan karyawan, menyiapkan alat dan bahan yang cukup untuk orderan saat musim penjualan karena jumlah penjualan akan meningkat.

Sebagai sampingan saat menunggu musim itu tiba, kamu bisa menjual produk lain setidaknya ada pesanan lain yang bukan hanya dicari saat musim itu saja.

3. Ciptakan Musim Penjualan Sendiri

Tidak sabar menunggu musim penjualan tiba? Kalau begitu ciptakanlah musim penjualan sendiri. Buat momen yang ditunggu-tunggu oleh pembeli, sehingga kapan pun saat kamu menjualnya mendapat antusias pasar.

Misalnya kamu berbisnis di industri fesyen, kamu bisa gunakan strategi dengan meluncurkan koleksi terbaru setiap satu bulan sekali dengan stok terbatas. Jika setiap peluncuran bisa habis dalam satu minggu, tentu saja pelanggan yang kehabisan akan menunggu-nunggu peluncuran bulan depan.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau