KOMPAS.com - Referral marketing adalah metode pemasaran bisnis yang memberikan insentif kepada pelanggan yang berhasil mengajak orang lain untuk menggunakan produk atau layanan yang sama. Insentif ini bisa berupa diskon, hadiah, poin reward, atau komisi.
Referral marketing memiliki banyak manfaat bagi UMKM, salah satunya adalah biaya yang terbilang lebih rendah jika dibandingkan dengan memasang iklan atau pemasaran tradisional seperti baliho, menyebar poster, atau semacamnya.
Melalui rekomendasi, pelanggan yang merasa puas dengan produk atau layanan akan secara sukarela merekomendasikannya kepada orang lain, sehingga kamu bisa menghemat biaya pemasaran.
Baca juga: Berbisnis Toko Bunga, Ikuti Panduan Lengkap Ini
Selain itu, konsumen juga cenderung lebih mempercayai rekomendasi dari orang yang mereka kenal, seperti teman atau keluarga sehingga efektif untuk meningkatkan kepercayaan calon pembeli.
Berikut ini adalah panduan jika UMKM ingin melakukan referral marketing, seperti yang dilansir dari referralcandy.com,
Tahapan pertama tentu saja dimulai dengan membuat rancangan program referral marketing. Penting bagi UMKM untuk membuat program referral yang menarik.
Kunci dari program pemasaran yang satu ini terletak pada insentif, karena hal ini yang akan memotivasi pelanggan untuk mengajak orang lain. Hadiah insentif bisa berupa diskon, cashback, atau voucher belanja.
Baca juga: Panduan dan Tips Sukses Berbisnis Dengan Metode White Label
Selain itu, saat merancang program buatlah syarat dan ketentuan yang jelas, misalnya siapa saja yang bisa ikut serta, berapa kali referral bisa dilakukan, dan bagaimana pelanggan akan menerima hadiah mereka.
Usahakan membuat program ini dengan semudah mungkin, kamu bisa menyediakan tautan khusus atau kode referral yang dapat langsung dibagikan kepada calon pembeli baru.
Selanjutnya, UMKM dapat memanfaatkan berbagai platform digital untuk memaksimalkan jangkauan program referral. Media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp adalah cara yang efektif untuk menginformasikan program ini agar diketahui oleh masyarakat.
Baca juga: Panduan Sukses Berbisnis di Usia Muda, Cocok Untuk Pemula
Jika bisnis kamu memiliki website tentu akan lebih baik, tambahkan informasi program di sana sehingga jika ada yang mengunjungi website kamu, mereka bisa langsung mengetahui program tersebut. Selain itu, kamu juga bisa langsung mengarahkan pengunjung atau pelanggan untuk langsung membuka website.
Tak berhenti sampai di sini, kamu juga bisa mengirim email kepada pelanggan untuk memberitahu mereka tentang kesempatan ini.
Jika programnya sudah berjalan dan sudah mulai banyak yang mengikuti, saatnya kamu melakukan pengyukuran. Mengukur efektivitas program referral sangat penting untuk memastikan bahwa strategi pemasaran ini memberikan hasil yang diinginkan.
Baca juga: Panduan Praktis untuk Memulai Bisnis Tanaman Hias
Tak perlu bingung apa saja yang perlu kamu nilai, beberapa indikator yang bisa kamu pantau antara lain jumlah referral yang berhasil, yang menunjukkan seberapa efektif program ini menarik pelanggan baru.
Selain itu, perhatikan juga tingkat konversi dari referral menjadi pelanggan, karena hal ini bisa menunjukkan apakah pelanggan baru merasa puas dengan produk atau layanan kamu.
Baru setelahnya kamu bisa hitung biaya per-akuisisi pelanggan baru untuk mengetahui apakah strategi referral ini lebih hemat dibandingkan dengan metode pemasaran lainnya.
Baca juga: 5 Panduan Membuat Logo Usaha untuk UMKM
Saat program teleh selesai, jangan lupa bahwa program referral ini tidak hanya fokus pada akuisisi pelanggan baru, tetapi juga mempertahankan loyalitas pelanggan lama.
Tentu saja kamu perlu tuntaskan program ini dengan memberi apresiasi kepada pelanggan yang berhasil mengajak orang lain berupa insentif yang dari awal sudah ditawarkan.
Selain itu, minta masukan kepada semua peserta yang terlibat mengenai program tersebut, agar kamu bisa mengetahui apakah ada hal yang perlu diperbaiki atau disesuaikan agar program semakin efektif di masa mendatang. Semoga berhasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya