KOMPAS.com - Merintis bisnis bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja, bahkan di usia muda. Berbisnis di usia muda selain untuk mendapat penghasilan tambahan, kamu juga bisa meningkatkan keterampilan berwirausaha dan belajar mandiri.
Berbisnis di usia muda juga memiliki banyak manfaat lain, seperti memperluas relasi, menambah pengalaman, dan menggali potensi diri. Itu sebabnya para anak muda juga boleh mencoba peluang di dunia bisnis.
Sebagai anak muda, kesempatan untuk mencari minat dan bakat masih terbuka luas. Pernah dengar istilah "habiskan jatah gagal di masa muda,"? Ini sebagai pengingat bahwa selagi masih muda memang ada banyak kesempatan yang bisa dicoba, meskipun gagal setidaknya kamu sudah memiliki bekal pengalaman untuk masa depan.
Jika kamu tertarik ingin berbisnis di usia muda, berikut ini beberapa tip yang bisa memandu kamu saat mulai merintis bisnis, seperti yang dilansir dari Business.com:
Baca juga: Cara Cepat Bikin Brand Cepat Terkenal, Coba Gunakan 5 Tips Dasar Ini
Hal pertama yang bisa kamu lakukan sebelum memulai bisnis adalah menemukan ide bisnis. Sebagai anak muda, wajar jika kamu merasa bingung ingin bisnis apa dan mula dari mana. Oleh karena itu coba kamu brainstorming, pikirkan apa ide bisnis yang cocok denganmu.
Bisnis juga bisa dikembangkan dari hobi. Misalnya kamu memiliki hobi memasak, kamu bisa mencoba peluang bisnis Food and Beverage (FnB). Jika kamu memiliki hobi desain, kamu bisa coba bisnis jasa desain dan editing.
Keuntungannya jika kamu memulai bisnis dari hobi adalah, kamu bisa lebih mudah mengembangkan bisnismu karena kamu sudah memiliki skill dan minat di bidang tersebut. Bbahkan, bisnis ini bisa berjangka panjang karena kamu tidak mudah bosan.
Setelah kamu menemukan ide bisnis yang akan kamu geluti, selanjutnya mulailah dengan perencanaan. Coba buat daftar keperluan apa saja yang kamu butuhkan untuk bisnis ini.
Ketahui segmentasi pasar untuk bisnis kamu tersebut, bagaimana operasionalnya, dan bagaimana cara kamu mengatur waktu untuk menjalankan bisnis ini di tengah kesibukanmu yang lain, khususnya jika kamu masih pelajar.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengikuti Tren Pemasaran Digital? Simak 5 Tips Ini
Selain itu, coba identifikasi apa saja tantangan yang mungkin menghambat kamu dalam memulai bisnis. Misalnya, terkendala modal, terkendala bahan baku, atau terkendala tempat dan waktu. Dengan mengidentifikasinya, kamu bisa fokus untuk mencari solusi bagaimana mengatasi tantangan tersebut.
Perencanaan awal berguna agar kamu mengetahui tujuan dari bisnis ini, apa langkah yang bisa kamu ambil, dan strategi apa yang paling mungkin kamu gunakan. Dengan adanya perencanaan, kamu bisa dengan mudah memantau progres bisnis kamu di kemudian hari.
Salah satu tantangan utama berbisnis di usia muda tentu dari segi keuangan dan bagaimana cara mengelolanya. Sebagai anak muda, jika kamu belum memiliki modal yang cukup, coba pikirkan alternatif lain.
Misalnya kamu ingin berbisnis jasa nail art, tetapi kamu belumpunya modal yang cukup membeli lebih banyak pewarna kuku, maka kamu bisa gunakan terlebih dahulu apa yang kamu miliki sembari mengumpulkan modal.
Jika modal yang kamu miliki sudah cukup, mulai hitung berapa harga jual produk atau jasa yang kamu tawarkan. Dengan perhitungan ini kamu bisa memperkirakan berapa keuntungan yag bisa kamu dapatkan, dan bagaimana cara memutar keuangan tersebut agar bisnismu berjalan.
Baca juga: Tips Menghemat saat Berbisnis Online, Cocok Untuk Pemula
Sebelum mantap menjalankan bisnis, pastikan kamu memiliki pengetahuan yang cukup seputar bisnis kamu ini. Coba untuk baca banyak referensi dari internet, cari tahu metode-metode berbisnis, dan banyak bertanya dengan orang sekitar yang lebih mengetahui tentang industri bisnis serupa.