Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Kompas.com - 22/11/2024, 18:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Maka dari itu, bertransformasi ke ara bisnis digital pun bukan hal yang mudah bagi Komang. Mengingat Tarunira yang melibatkan banyak petani lontar di Karangasem, Komang harus lebih ekstra meningkatkan digitalisasi di dalam ruang lingkup bisnisnya tersebut.

"Petani masih banyak yang belum familiar dengan teknologi. Ini bukan hal mudah, apalagi untuk membiasakan mereka dengan proses digital. Membiasakan petani dengan proses digital membutuhkan waktu dan usaha, tapi kami yakin ini bisa terwujud dengan kolaborasi yang baik," ujar Komang.

Solusi untuk mengatasi tantangan ini, Tarunira mulai menerapkan teknologi digital secara sederhana. Mereka memanfaatkan media sosial untuk pemasaran, e-commerce untuk distribusi, hingga AI untuk menciptakan konten kreatif.

"Digitalisasi kami memang masih sederhana, tapi ini sudah membantu banyak," tambahnya.

Baca juga: Saat Kemarau, Ini Strategi Pisang Goreng Bu Nanik Hadapi Tantangan Tak Adanya Bahan Baku

3. Keterbatasan Dukungan Finansial dan Moral

Dalam proses pengembangan, Tarunira menghadapi kendala pendanaan dan kurangnya akses ke ilmu baru. Komang percaya bahwa kemajuan tidak bisa dicapai sendirian. Dukungan dari program atau mitra yang dapat membantu memperkuat visi menjadi hal yang sangat penting.

"Tentunya dukungan finansial, moral dari ilmu dan lain sebagainya masih sangat kami harapkan. Semoga dalam perjalanan ini kami masih bisa diberikan kesempatan untuk bertemu dengan teman-teman, dengan program-program yang memang bisa mendukung visi-visi kami,” ungkap Komang.

Baca juga: Ketahui 3 Tantangan Utama Menyusun Strategi Market Positioning

Lebih lanjut ia mengatakan, Tarunira masih membutuhkan lebih banyak kolaborasi dengan pihak-pihak lain yang mendukung visi dan program Tarunira. Namun, Komang optimis bahwa langkah baik yang ia lakukan melalui Tarunira bisa mempertemukannya dengan solusi-solusi kedepannya.

Solusi untuk mengatasi tantangan ini, kolaborasi menjadi strategi Tarunira. Dengan melibatkan mitra dari berbagai sektor, termasuk universitas-universitas.

"Karena tanpa kolaborasi tadi, ya kita nggak akan berjalan sih. Karena prinsip saya adalah ketika kamu berkolaborasi, kamu harus menurunkan ego kamu," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau