Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

Kompas.com - 26/11/2024, 20:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Seperti inovasi kreatif yang dibuat oleh mahasiswa IPB pada tahun 2018 lalu. Dilansir dari ipb.ac.id, mahasiswa bernama Wa Ode dan rekannya membuat produk suvenir yang dibuat dengan berbahan dasar susu tolak (susu basi, rusak, dan tidak memenuhi standar penjualan).

Produk suvenir khas Bogor tersebut diberi nama “Seuri”, terdapat produk gantungan kunci, tempelan kulkas, hingga plakat. Inovasi ini membuktikan bahwa susu tolak ternyata masih bisa diolah menjadi produk yang inovatif dengan nilai ekonomi.

3. Mainan Kunyah untuk Anjing (Milk Dog Chew)

Selain itu, susu juga bisa diolah menjadi produk mainan kunyah untuk anjing atau Milk Dog Chew. Bahkan, mainan kunyah berbahan dasar susu ini merupakan alternatif produk mainan yang sehat bagi anjing, karena bebas bahan kimia berbahaya.

Baca juga: Ketua Komite IV DPD RI Desak Pemerintah Revisi Tarif Bea Masuk Susu Impor

Sebenarnya, produk Milk Dog Chew seperti ini sudah populer di pasar internasional, tetapi produksinya di dalam negeri masih terbilang cukup jarang.

Maka dari itu, ini bisa menjadi peluang dan ide bisnis yang menguntungkan. Bisnis produk ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menyasar konsumen yang senang dengan hewan peliharaan.

Secara umum, seperti yang dilansir dari leashandlearnnyc.com, cara membuat milk dog chew adalah panaskan susu hingga terjadi pengentalan, lalu tambahkan perasa alami seperti garam, kaldu ayam atau sapi.

Setelah itu, produk dikeringkan hingga teksturnya keras. Potong dan panggang milk chew hingga menjadi batangan yang sempurna untuk dikunyah anjing.

4. Kain Serat Susu (Milk Fiber/Milk Wool)

Membuat produk dari susu untuk industri fesyen? Kain serat susu adalah jawabannya. Inovasi ini mengubah protein casein dari susu menjadi serat kain yang lembut dan ramah lingkungan. Kain ini biasa disebut dengan Milk Fiber atau Milk Wool.

Baca juga: Pengepul Susu di Boyolali Ditagih Pajak Rp 670 Juta, Ini Langkah Menteri UMKM

Kain serat susu cocok untuk pakaian karena teksturnya halus seperti sutra, cocok jika ingin membuat pakaian dengan kualitas yang premium. Sehingga meskipun untuk membuatnya membutuhkan investasi awal yang besar, tetapi di pasar mode produk ini memiliki peluang bisnis yang tinggi dan potensial.

Secara umum, seperti yang dilansir dari sewport.com, untuk membuat kain ini, susu bubuk dilarutkan dan dimurnikan untuk menghilangkan zat apa pun yang bukan kasein.

Kemudian protein kasein susu diekstraksi dengan perendaman bubuk kasein dalam alkali untuk membuat larutan yang dialirkan melalui alat pemintal, lalu dipintal menjadi serat yang dapat dijadikan benang tekstil.

5. Bioplastik dari Kasein

Ide produk terakhir yang bisa dibuat dari susu bahkan limbah susu adalah bioplastik, produk ini juga menjadi solusi untuk mengurangi limbah plastik konvensional. Sehingga akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan dan mengusung keberlanjutan.

Baca juga: Berbisnis Produk Olahan Susu Boyolali Bisa Raih Keuntungan dengan Mudah

Bioplastik berbasis kasein memiliki potensi pasar yang cukup besar, karena dapat diolah dan digunakan untuk berbagai macam produk.

Dilansir dari shapiroe.com, bioplastik dari limbah susu dapat diaplikasikan menjadi produk kemasan makanan, alat pertanian, perlengkapan medis, hingga tekstil jika berhasil diolah dan dikembangkan dengan baik.

Secara umum, cara membuatnya adalah dari limbah susu, casein diekstrak atau difermentasi dan dicampur dengan bahan pengikat alami seperti gliserin untuk membentuk plastik yang dapat terurai.

Itu dia lima produk inovatif yang dapat dihasilkan dari susu. Perlu dicatat jika ingin memulai bisnis produk berbasis susu tersebut, jangan lupa untuk melakukan riset secara menyeluruh, konsultasikan dengan ahli di bidangnya dan perhatikan regulasi yang ada.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau