Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pengaruh FOMO dan Manfaatnya dalam Mendorong Kemajuan UMKM

Kompas.com - 31/12/2024, 19:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber Forbes

Contohnya, bisnis minuman lokal menciptakan varian rasa edisi terbatas seperti “Es Kopi Durian” yang hanya tersedia di bulan tertentu saat sedang musim buah durian. Selain membuat pelanggan penasaran, ini juga membangun citra brand sebagai kreatif dan update

Tipsnya adalah jangan takut untuk bereksperimen, tapi pastikan inovasi tetap relevan dengan target pasar.

5. Memperkuat Loyalitas Pelanggan

FOMO juga bisa membuat pelanggan setia semakin terlibat dengan brand dan meningkatkan loyalitas mereka. Misalnya, UMKM fashion yang mengadakan pre-order untuk koleksi baru memberi prioritas kepada pelanggan lama agar bisa memesan lebih dulu.

Baca juga: 6 Manfaat Bisnis Beralih dari Konvensional ke Digital

Dengan begitu pelanggan merasa dihargai, sementara itu bisnis juga tetap menjaga eksklusivitas. Manfaatnya, pelanggan bisa saja bukan hanya membeli, tapi juga mempromosikan produk secara sukarela.

Tipsnya adalah, usahakan terus bangun komunikasi yang baik dengan pelanggan lama dan buat mereka merasa spesial, dengan begitu meskipun mereka juga FOMO tetapi kamu bisa memastikan mereka tidak akan kehabisan dan membuat mereka semakin loyal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau