Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Mengembangkan UMKM, Jangan Takut Gagal!

Kompas.com - 03/01/2025, 17:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KOMPAS.com - Merintis bisnis tak harus langsung berskala besar. Bisnis berskala Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa dicoba jika kamu punya jiwa kewirausahaan.

Toh, tak ada bisnis yang langsung berskala besar. Tak perlu takut gagal, karena semua usaha dimulai dari sesuatu yang kecil.

Dalam merintis bisnis, setiap pengusaha perlu berorientasi untuk selalu berkembang. Dengan adanya pengembangan bisnis, keuntungan yang diraih pun bisa semakin besar.

Baca juga: 6 Tips Menentukan Harga Jual Menggunakan Trik Psikologis

Lalu apa saja yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis? Apa saja yang perlu diperhatikan setiap pengusaha dalam mengembangkan bisnis?

Berikut ulasannya seperti dirangkum dari Gramedia.com.

1. Meningkatkan kualitas dalam pelayanan

Salah satu cara ampun untuk mengembangkan UMKM adalah meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan kualitas pelayanan yang prima, konsumen akan tertarik bahkan merasa nyaman untuk menggunakan jasa atau produk yang disediakan.

Saat menerima saran dan kritik dari pelanggan, janganlah menganggap hal tersebut adalah sebuah kegagalan. Saran dan kritik diperlukan untuk membantu untuk mengembangkan kualitas pelayanan atau produk yang dijual.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa UMKM Butuh Peran Investor

Cobalah untuk bertanya mengenai kepuasan pelanggan. Jika memungkinkan, kamu bisa belajar dari kompetitor bisnis.

2. Mulai beralih ke media sosial untuk melakukan promosi produk

Ilustrasi media sosial.UNSPLASH/JULIAN CHRIS Ilustrasi media sosial.

Setiap orang saat ini tak lepas dari media sosial. Media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.

Tak jarang, sebagian orang lebih sering menggunakan media sosial daripada berinteraksi langsung dengan orang lain. Maka dari itu, media sosial menjadi wadah yang sangat tepat untuk melakukan promosi produk usaha.

Baca juga: Simak 6 Tantangan UMKM di Era Digital dan Cara Mengatasinya

Dengan media sosial, promosi yang akan jauh lebih cepat sampai kepada calon konsumen. Bahkan, sebuah produk dari daerah terpencil bisa menjangkau seluruh negeri dengan media sosial.

3. Sering melakukan survei atau analisis terhadap perkembangan produk

Ilustrasi bisnis pengusaha meroket, ilustrasi pertumbuhan ekonomi, IHSG menguat. DOK. Shutterstock/LALAKA. Ilustrasi bisnis pengusaha meroket, ilustrasi pertumbuhan ekonomi, IHSG menguat.

Kegiatan survei dan analisis perkembangan produk penting untuk dilakukan. Kamu bisa mulai me-review produk-produk yang ditawarkan atau dijual kepada pelanggan.

Kamu bisa mengenali lebih jauh produk yang ditawarkan kepada pelanggan. Barangkali, produkmu ada kekurangan yang perlu diperbaiki ke depannya.

Baca juga: 6 Cara Promosi yang Hemat Biaya untuk UMKM Beserta Tipsnya

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau