Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Keluhkan Blok B Pasar Tanah Abang seperti Mati Suri, Omzet Terjun Bebas

Kompas.com - 16/01/2025, 18:22 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang mengeluhkan Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat seperti mati suri pasca-pandemi Covid-19. 

Sepinya kondisi pasar membuat omzet penjualan para pedagang semakin terjun bebas hingga menyentuh angka 85 persen.

Seorang pedagang barang-barang fesyen, Ismed mengatakan, kondisi Blok B Pasar Tanah Abang semakin sepi sehingga tokonya sepi. Ia tak menampik adanya toko-toko online membuat dagangannya tak terjual.

"Omzet saya turun 85 persen sejak Covid-19 sampai sekarang enggak ada kenaikan. Dulu toko saya penuh barang. Ya memang online ini, 50 persen mematikan pasar tradisional." ujar Ismed saat ditemui Kompas.com di tokonya, Rabu (15/1/2025).

Baca juga: Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Sebelum Covid-19 melanda Indonesia, Ismed memiliki tiga toko di Pasar Tanah Abang. Namun, ia terpaksa menutup dua toko dan merumahkan karyawannya agar bisa tetap berjualan.

"Susah untuk jalani usaha sekarang. Jujur saja dari pagi sampai siang hari ini, saya cuma laku dua potong laku. Bisa 2-3 kali dalam seminggu, enggak laku. Umumnya di toko-toko lainnya, sama seperti saya," kata Ismed.

Ia berharap Kementerian UMKM bisa memberikan solusi Pasar Tanah Abang yang mati suri. Menurut Ismed, menjual barang-barang kini sulitnya setengah mati lantaran sepinya yang datang ke Blok B Pasar Tanah Abang.

"Jadi semoga Kementerian UMKM bisa menghidupkan Pasar Tanah Abang yang mati suri. banyak pedagang di sini termasuk saya, kalau mau belanja barang jualan sekarang harus cash, sedangkan pembeli enggak ada. Sekarang pedagang maju mundur kena," tambah Ismed.

Baca juga: Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Pedagang fesyen lainnya, Weni nasibnya serupa dengan Ismed. Omzet penjualannya juga sangat turun beberapa tahun ini.

"Turunnya sih enggak saya hitungin sih pasti tapi omzet menurun jauh. Enggak sampai rugi tapi untung kecil," ujar Weni saat ditemui Kompas.com, Rabu.

Ia merasa pengelolaan Pasar Tanah Abang perlu ditingkatkan. Pasalnya, banyak fasilitas yang tak mendukung pembeli saat berada di Blok B Pasar Tanah Abang.

"Pasarnya juga perlu diperbaiki, kan lokasi lokasinya begini. Fasilitasnya kurang. Fasilitas gedung, lampu mati, eskalator mati, lift mati, jalan di depan macet, ada parkir liar. Hal itu kan perlu dibenahi untuk mendukung Pasar Tanah Abang," kata Weni.

Baca juga: Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang, Pedagang: Jangan Seremonial Saja, Tanya Keluhannya Apa

Sementara itu, pedagang fesyen lainnya, Ghea menyatakan omzet penjualan juga menurun. Ia berharap para pejabat Kementerian UMKM di bawah kepemimpinan Maman Abdurahman bisa membuat omzet penjualan pedagang Pasar Tanah Abang khususnya di Blok B bisa meningkat.

"Promosi perlu. Sekarang kan sudah ada media yang bisa menjual segalanya. Mungkin karena sudah banyak media untuk jualan, pasar semakin sepi. Promosi penting untuk diberikan," ujar Ghea kepada Kompas.com.

Ghea menyebut, omzet penjualan pedagang di Blok B Pasar Tanah Abang menurun. Menurut Ghea, penurunan omzet penjualan semakin menurun pada tahun 2024 meskipun pandemi Covid-19 sudah dinyatakan berakhir.

"Di tahun 2024, itu sudah semakin menurun omzet. Di toko saya lumayan parah sih. Ya bisa sampai 80 persen," kata Ghea.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Jenis Kambing yang Bisa Dijadikan Pilihan Berbisnis Hewan Ternak

5 Jenis Kambing yang Bisa Dijadikan Pilihan Berbisnis Hewan Ternak

Training
PLUT Batam Bina 1.800 Pelaku UMKM, 80 Persen Sektor Kuliner

PLUT Batam Bina 1.800 Pelaku UMKM, 80 Persen Sektor Kuliner

Training
Disperindag Sulsel Siapkan Strategi Pemasaran untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Disperindag Sulsel Siapkan Strategi Pemasaran untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Training
Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Training
Pemerintah Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan

Pemerintah Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan

Program
Menteri UMKM dan Sejumlah Menteri Lainnya Dipanggil Prabowo, Ada Apa?

Menteri UMKM dan Sejumlah Menteri Lainnya Dipanggil Prabowo, Ada Apa?

Program
Menteri UMKM Ajak Mahasiswa Muhammadiyah jadi Pebisnis

Menteri UMKM Ajak Mahasiswa Muhammadiyah jadi Pebisnis

Training
Dukung Diaspora, BNI Salurkan Kredit untuk Restoran 'Dapur Van Java' di Perth

Dukung Diaspora, BNI Salurkan Kredit untuk Restoran "Dapur Van Java" di Perth

Program
1,5 Bulan Jelang Ramadhan, Blok B Pasar Tanah Abang Dirasakan Pedagang Masih Sepi

1,5 Bulan Jelang Ramadhan, Blok B Pasar Tanah Abang Dirasakan Pedagang Masih Sepi

Program
Pedagang Keluhkan Blok B Pasar Tanah Abang seperti Mati Suri, Omzet Terjun Bebas

Pedagang Keluhkan Blok B Pasar Tanah Abang seperti Mati Suri, Omzet Terjun Bebas

Program
Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang, Pedagang: Jangan Seremonial Saja, Tanya Keluhannya Apa

Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang, Pedagang: Jangan Seremonial Saja, Tanya Keluhannya Apa

Program
Pemprov NTB Minta UMKM Jangan Takut Ekspor Komoditas Non Tambang

Pemprov NTB Minta UMKM Jangan Takut Ekspor Komoditas Non Tambang

Program
Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Program
Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Program
Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau