JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Maman Abdurahman dan sejumlah menteri serta kepala badan dipanggil Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat (17/1/2025). Pemanggilan Maman ke Istana terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam pertemuan tersebut, para menteri dan kepala badan diharapkan melaporkan persiapan pelaksanaan program MBG masing-masing.
Kementerian UMKM misalnya akan melaporkan kesiapan dari sektor UMKM, sedangkan Kementerian Koperasi akan melaporkan kesiapan koperasi dan mitranya.
"Gini saja, kita jawab setelah rapat biar makin paten urusannya," ungkap Maman.
Selain Maman, Prabowo juga memanggil Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi; Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti; dan Menteri Desa PDTT Yandri Susanto.
Baca juga: Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis
Budi Ari juga menyebutkan, pemanggilan dirinya bersama menteri lain terkait dengan program MBG.
"Kalau dilihat dari peserta rapat terbatas ini memang fokus pada MBG," kata Budi Arie, di Kompleks Istana Kepresidenan.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia menyatakan, Yandri menyatakan bahwa pihaknya diundang ke Istana untuk rapat terbatas dan menunggu arahan dari Prabowo terkait kontribusi desa dalam program MBG.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai pada Senin (6/1/2025) di berbagai wilayah Indonesia.
Dalam APBN 2025, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganggarkan dana program Makan Bergizi Gratis mencapai Rp 71 triliun.
Dengan anggaran itu, pemerintah menargetkan 20 juta penerima manfaat Makan Bergizi Gratis hingga akhir 2025.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.