Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Membangun Bisnis Gantungan Kunci yang Berpotensi Cuan

Kompas.com - 23/12/2022, 09:05 WIB
Gabriela Angelica,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momentum tren budaya idola dan karakter imajinasi yang tengah berkembang, dapat dimanfaatkan para anak muda untuk terjun ke dunia bisnis.

Apalagi, pada dasarnya setiap orang dapat memulai bisnis. Tidak harus dengan modal yang besar, tapi perlu bermodalkan kemauan yang tinggi. Misalnya, dengan tren tadi, anak muda dapat menjadikannya kesempatan untuk membuka usaha aksesoris, seperti keyring (gantungan kunci) dan pin akrilik.

Bisnis tersebut mungkin kerap dianggap kurang berkelas dan menjanjikan, tapi bagi market yang tepat, justru peluang bisnisnya besar dan bisa menghasilkan cuan.

Baca juga: Tak Bermodal Besar, Ini 7 Ide Bisnis Sampingan yang Cocok untuk Karyawan

Gantungan kunci akrilik bisa dijadikan sebagai aksesoris yang unik dan menarik, serta memungkinan untuk menerapkan sistem custom dalam pembuatannya, sesuai keinginan pembeli.

Modal dan proses pembuatan gantungan kunci akrilik pun tidak sulit dan bisa dipelajari.

Bagi Anda yang tertarik membangun bisnis ini, ada empat tips membuat gantungan kunci akrilik yang berpotensi menghasilkan uang.

1. Tentukan Model dan Spesifikasi Aksesoris

Siapkan konsep model gantungan kunci atau pin yang akan dibuat, mulai dari desain, gambar yang akan digunakan, ukuran, hingga motifnya.

Referensi gambar atau desain bisa dicari di internet, sesuai dengan ketentuannya. Jangan sembarang mengambil gambar dan lihat informasi hak ciptanya.

Jika memiliki skill desain, maka itu akan lebih mempermudah dan bisa menambah nilai kreasinya. Apalagi, jika membuka produk custom, proses produksi hanya tinggal menunggu rancangan model yang dibuat atau diinginkan konsumen.

2. Mempersiapkan Alat dan Bahan

Siapkan bahan baku akrilik sesuai kebutuhan, mulai dari ketebalan bahan, warna, dan kecocokan dengan desain yang akan dibuat.

Cari supplier bahan baku bahkan hingga vendor produk secara langsung, tentunya yang terpercaya dan berkualitas.

Siapkan juga alat-alat meliputi alat potong, alat cetak, dan alat ukir/grafir jika ingin melakukan proses produksi secara mandiri.

Selain itu, perhatikan elemen kelengkapan gantungan kunci, seperti rantai, pengait, dan lain sebagainya.

Baca juga: 3 Cara Menyiapkan Ide Bisnis yang Menguntungkan

3. Mengikuti Tren dan Sasar Komunitas

Selain membuat produk keyring atau gantungan kunci dengan desain orisinil, cobalah memadukannya dengan perkembangan tren yang ada. Misalnya, untuk tren dunia idola atau karakter imajinasi (kartun, manga, anime), gantungan kunci bisa di-custom gambar idola atau karakter yang sedang digandrungi.

Dengan modal yang tidak besar, Anda dapat meraup cuan dengan menyasar komunitas atau fandom sesuai tren.

4. Menggunakan Media Sosial dan Platform Digital untuk Pemasaran

Manfaatkan media sosial untuk menarik minat pelanggan. Buatlah konten, seperti proses pembuatan, tutorial dekor, atau testimoni dari pelanggan untuk membuat orang-orang lebih tertarik dengan produk Anda.

Selain itu, Anda bisa menggunakan berbagai platform untuk menjual produk. Apalagi, aksesoris seperti keyring atau pin memang akan lebih menyasar kelompok anak muda, jadi penggunaan ragam platform digital untuk pemasaran, seperti marketplace dan business messaging bisa membantu Anda menyasar target pasar yang sesuai.

Baca juga: 4 Langkah Mencegah Kegagalan Saat Membangun Bisnis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau