Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wadahi Pelaku UMKM Desa Berjualan, Pemuda Ini Kembangkan Aplikasi Talok Go

Kompas.com - 27/02/2023, 11:28 WIB
Imron Hakiki,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Fiyan Fikri (25) pemilik kedai kopi Sipah, Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang tampak sigap meracik minuman kopi susu, setelah driver ojek online datang hendak membeli kopi susu pesanan salah seorang warga setempat melalui jasa ojek online, Rabu (23/2/2023).

Begitu kopi susu yang dipesan siap, driver itu langsung pergi mengantarkan pesanan kopi susu tersebut.

Namun, jangan dibayangkan driver itu adalam mitra perusahaan ojek online pada umumnya. Ia adalah driver ojek online dari sebuah aplikasi bernama Talok Go.

Baca juga: 9 Tips Memulai Usaha untuk Pemula

Aplikasi yang berbasis android itu merupakan sebuah aplikasi pesan-antar yang dikembangkan oleh seorang pemuda bernama Evan Helga (32), warga Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Kini, pengelolaan aplikasi itu dihibahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Talok.

Evan menceritakan, aplikasi Talok Go itu dibangun dengan tujuan untuk mewadahi ajang promosi hasil produksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) warga Desa Talok, sekaligus membantu memproses transaksi mereka.

"Visi kami adalah dari warga Talok ke warga Talok. Jadi produk UMKM-nya milik warga Talok, dijual juga kepada warga Talok yang membutuhkan," ungkap pembuat aplikasi Talok Go, Evan Helga saat ditemui, Rabu.

Selain pertanian, beberapa warga Talok juga memiliki usaha makanan ringan, hingga warung makan dan warung kopi.

Produksi pertanian yang geluti oleh warga Talok di antaranya sayur-sayuran, ubi, dan padi. Ssdangkan usaha makanan ringan di sana seperti keripik pisang, aneka kerupuk, makaroni, dan marning.

"Jadi misalnya salah satu warga butuh sayuran sawi, maka ia tinggal memesan ke warga yang bertani Sawi melalui aplikasi Talok Go. Nanti akan ada driver kami yang akan mengantar sampai ke rumah pemesan," tuturnya.

UMKM yang Bergabung

Saat ini, UMKM yang bermitra dengan Talok Go sebanyak 70 UMKM, dengan jumlah driver sebanyak 64 orang, dan pengguna sebanyak 487 orang.

"Alhamdulillah, aplikasi ini sudah menang juara 1 Batch 3, Runner Up 1, dan Desa Favorit dalam ajang lomba BRI Desa Briliant tahun 2021, yang diikutkan melalui Pemerintah Desa Talok," tuturnya.

Evan menceritakan, Ide untuk membuat aplikasi Go tersebut muncul dari keluhannya saat pemerintah memberlakukan pembatasan akibat Covid-19, pada tahun 2019 lalu.

"Saat itu pembatasan besar-besaran yang bernama PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), sehingga banyak UMKM mengeluhkan penurunan pendapatan," ujarnya.

Baca juga: 3 Cara Merekrut Karyawan untuk Usaha Kecil

Dari hal itu, Evan yang mempunyai keahlian di bidang teknologi dan informasi termotivasi untuk membuat inovasi yang dapat membantu memudahkan UMKM bertransaksi dengan pelanggan, ditengah pemberlakuan PSBB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Keuntungan Merekrut Pekerja Mahasiswa untuk Bisnis Anda

3 Keuntungan Merekrut Pekerja Mahasiswa untuk Bisnis Anda

Training
Ini Dua UMKM yang Paling Laris di Acara 'Daihatsu Kumpul Sahabat' di Bekasi

Ini Dua UMKM yang Paling Laris di Acara "Daihatsu Kumpul Sahabat" di Bekasi

Jagoan Lokal
Layang-layang, Permainan Tradisional yang Tetap Memiliki Nilai Ekonomi

Layang-layang, Permainan Tradisional yang Tetap Memiliki Nilai Ekonomi

Jagoan Lokal
Cerita Liana Jadi Reseller Dimsum Teh Irma, Kini Sudah Punya Dua Cabang

Cerita Liana Jadi Reseller Dimsum Teh Irma, Kini Sudah Punya Dua Cabang

Training
Pandemi yang Mengubah Jalan Hidup Perajin Loyang di Citeureup

Pandemi yang Mengubah Jalan Hidup Perajin Loyang di Citeureup

Program
3 Model Pendekatan Emosional dengan Konsumen yang Bisa Kamu Coba

3 Model Pendekatan Emosional dengan Konsumen yang Bisa Kamu Coba

Training
Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Training
Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Training
5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

Training
Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Training
6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

Training
Astra Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat SATU Indonesia Awards 2024

Astra Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat SATU Indonesia Awards 2024

Program
4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

Training
Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Jagoan Lokal
5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com