Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membentuk Jiwa Entrepreneurship Pada Anak Sejak Dini

Kompas.com - 26/06/2023, 19:45 WIB
Rheina Arfiana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai seorang wirausahawan, terkadang terbesit keinginan bisnis yang dikelola dilanjutkan oleh anaknya ketika diri mereka telah tua nanti.

Akan tetapi, jika keinginan tidak disertai dengan usaha akan sulit terwujud. Oleh karena itu, sebagai langkah awal kamu bisa dengan memperkenalkan jiwa kewirausahaan.

Supaya tidak salah melangkah, berikut ini beberapa cara membentuk jiwa kewirausahaan pada anak sejak dini.

Baca juga: Tingkatkan Rasio Kewirausahaan, KemenkopUKM Siapkan Berbagai Program Strategis

1. Mengajari tentang pentingnya uang

Tidak bermaksud untuk mengajar kan anak menjadi seorang materialistis, tetapi kamu dapat memulai mengajarkan jiwa kewirausahaan dengan melibatkan anak ke obrolan mengenai nilai barang, tabungan, pilihan pembayaran ketika melakukan pembelian, dan lainnya.

Berikan dorongan pada anak untuk menghargai nilai uang dan menyisihkan uang saku untuk ditabung. Kamu juga bisa mengatakan bahwa tabungan bisa membantu mewujudkan mimpinya seperti liburan ke luar kota.

2. Mengajak anak bermain peran

Selanjutnya, kamu bisa mengajak anak bermain peran. Misalnya seperti membiarkan anak memilih peran penjual yang diinginkan dan kamu berperan sebagai pembeli.

Baca juga: Universitas Brawijaya Ajak Pelaku Usaha Dukung Konsep Green Entrepreneurship

Kamu bisa membuat anak benar-benar menjual barang dan melakukan transaksi denganmu. Jadi, anak akan merasakan peran sebagai penjual yang menerima pembelian dari pelanggan.

Dengan melakukan hal tersebut, perilaku disiplin anak mulai terasah.

3. Mengajari anak membuat skala prioritas

Tips berikutnya, mengajari anak membuat skala prioritas. Di mana skala prioritas merupakan daftar keperluan dan keinginan yang diurutkan berdasarkan hal yang penting dan mendesak.

Daftar tersebut bisa mengajarkan anak untuk mengetahui keperluan apa yang penting dan harus dipenuhi, serta keperluan mana yang bisa ditunda atau dihilangkan.

Dengan adanya daftar skala prioritas, anak-anak akan terbiasa membeli hal yang benar-benar diperlukan saja.

Baca juga: Ingin Sukses Berwirausaha? Simak 5 Kuncinya Berikut Ini

4. Membiasakan anak untuk menabung

Menanamkan jiwa kewirausahaan pada anak bisa dengan membiasakan anak untuk menabung.

Hal ini dilakukan karena untuk membangun bisnis diperlukannya modal, maka sebaiknya anak dibiasakan menabung sejak awal.

Dengan demikian, anak-anak bisa mengatur keuangan secara seimbang. Pengeluaran dan pemasukan yang diterima nanti bisa dipakai dengan baik dan berdampak positif untuk jalannya bisnis.

5. Mengenalkan anak sosok wirausaha

Terakhir, apabila kamu bukan seorang wirausahawan dan saudara mempunyai bisnis sendiri. Perkenalkan anak padanya dan tunjukkan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh saudara tersebut.

Kamu dapat meminta saudara untuk bercerita mengenai hal-hal apa yang sudah dilakukannya untuk mengembangkan bisnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau