Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Borong Batik dari Desa Tirto Pekalongan untuk Dijadikan Seragam Karyawan

Kompas.com - 01/03/2022, 09:28 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memborong kain batik produksi UMKM batik untuk dijadikan bahan baku seragam para karyawan perseroan.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menuturkan pada tahun ini perseroan yang genap berusia 65 tahun berusaha menghadirkan berbagai inisiatif bagi pengembangan masyarakat.

Salah satunya adalah melalui dukungan terhadap pelestarian dan pengembangan wastra nusantara yang hadir melalui seragam baru batik bagi segenap keluarga besar BCA.

Baca juga: Brand Fesyen Muslim Asal Bandung Elzatta Siap Go Internasional

“Inisiatif BCA untuk mendukung pelaku UMKM, salah satunya dengan bekerja sama dengan pengrajin lokal untuk memproduksi seragam batik BCA bernuansa budaya nusantara,” kata Jahja dalam keterangan resminya

Sebagai informasi, setiap perayaan HUT, karyawan BCA mendapatkan seragam baru spesial sebagai simbolisasi perayaan ulang tahun.

“Sebagai bank swasta nasional, kami ingin tampil dengan wajah baru yang kental dengan nuansa nusantara, berakar pada filosofi lokal, dan membawa Indonesia ke kancah yang lebih tinggi baik secara nasional maupun secara global,” ujar Jahja.

Salah satu perajin batik lokal asal Pekalongan Muh Zaenudin mengatakan, proses produksi batik melibatkan banyak orang sehingga kain yang dihasilkan dari proses membatik secara tradisional mengandung suatu nilai seni tersendiri.

"Mudah-mudahan seragam BCA ini bisa memberikan manfaat, dan inilah karya terbaik dari kami untuk BCA,” jelas dia.

Filosofi seragam batik terbaru BCA ada pada motif phoenix dan bunga cengkeh. Filosofi phoenix dari motif tersebut diyakini sebagai sosok yang selalu memperbaiki keadaan serta melambangkan keberhasilan atau unggul dengan kedamaian.

Baca juga: LKPP Targetkan 1 Juta Produk UMKM Masuk Katalog Belanja Pemerintah

 

Sementara itu, bunga cengkeh yang dipadu dengan kupu-kupu sebagai simbol sebuah proses atau metamorfosa kehidupan untuk menjadi #LebihBaik.

Pada proses produksinya, seragam ini dikerjakan oleh 35 tangan handal pengrajin Desa Tirto di Pekalongan Barat, Jawa Tengah.

Jahja Setiaatmadja mengatakan, BCA memberikan apresiasi tinggi bagi seluruh pengrajin lokal yang telah memproduksi hasil karya nan agung bagi seluruh keluarga besar BCA.

“Pembuatan seragam batik ini juga dilandasi semangat BCA untuk mendukung kegiatan produktif, penciptaan lapangan kerja yang layak serta berjuang bersama pelaku UMKM di masa pandemi,” tambah Jahja.

Bentuk dukungan terhadap UMKM ini juga merupakan bagian dari komitmen BCA mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG) mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan realisasi dari #BCAForSustainability.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com