Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Merintis Bisnis Kos-kosan agar Tidak Kalah Saing

Kompas.com - 08/09/2022, 16:29 WIB
Gabriela Angelica,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan akan tempat kos atau hunian bagi karyawan dan mahasiswa semakin meningkat.

Tentu setiap pendatang membutuhkan tempat tinggal. Peluang inilah yang bisa dimanfaatkan oleh Anda yang ingin memiliki usaha atau bisnis sampingan berupa tempat kos.

Merintis usaha berupa tempat kos yang menguntungkan adalah salah satu ranah usaha properti yang dapat digeluti.

Baca juga: Syarat Mengurus Sertifikat Izin Edar BPOM

Namun, menjalankan bisnis tempat kos tidak bisa dilakukan seadanya dan sembarangan. Ada beberapa strategi yang bisa diikuti agar tempat kos Anda tidak kalah dengan pesaing, di tengah menjamurnya bisnis ini.

Dilansir dari sejumlah sumber, berikut beberapa strategi untuk memulai bisnis tempat kos bagi pemula:

1. Kenali Properti atau Bangunan Anda

Sebelum memulai bisnis kos, kenali dulu apakah properti yang akan dijadikan tempat kos memang cocok dalam hal ukuran lahan dan bangunannya.

Pengukuran tersebut juga harus diselaraskan dengan ukuran standar kamar kos yang akan dibuat. Tujuannya tidak hanya untuk melihat kelayakan bangunan yang dijadikan kos, tapi juga bisa mengetahui jumlah kamar yang dapat dibuat nantinya.

2. Memilih Bangunan yang Tepat

Anda tidak harus memiliki bangunan atau properti terlebih dulu untuk bisa memulai bisnis kos-kosan. Jika modal Anda sesuai, Anda bisa juga membeli bangunan yang sudah jadi untuk dijadikan tempat kos.

Di sini, tugas Anda adalah memeriksa sertifikat kepemilikan properti dan kondisi bangunan yang akan dibeli. 

3. Lokasi yang Strategis dan Ramai

Tentu saja Anda harus memilih lokasi kos yang akan bisa mengundang banyak penghuni. Pilih lokasi strategis dan dekat dengan fasilitas publik, seperti sekolah, universitas, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan lainnya.

4. Punya Fasilitas Lengkap dan Konsep yang Unik

Fasilitas lengkap bukan berarti fasilitas di tempat kos Anda harus mewah, tapi perlu memenuhi standar tempat kos yang baik seperti AC, WiFi, CCTV, lahan parkir, dapur, dan sebagainya.

Jika memiliki modal lebih, akan lebih baik untuk memiliki fasilitas tambahan yang unik dan bermanfaat, seperti area olahraga atau ruang TV bersama. Gunanya adalah untuk memberi nilai lebih pada tempat kos Anda.

5. Desain Kamar dan Kebersihannya

Kebersihan jadi aspek penting untuk meningkatkan nilai tempat kos. Sistem kebersihan harus dijaga secara berkala agar penghuni nyaman.

Baca juga: 5 Tips Penting Sebelum Memulai Bisnis Sampingan dengan Modal Pas-Pasan

Tren desain kamar juga semakin beragam. Anda dapat membuat model atau desain kamar mengikuti perkembangan terkini yang disesuaikan dengan jumlah modal yang dimiliki. Hal ini untuk menarik penghuni baru agar mau menjadi penyewa kamar.

6. Kelola Harga Sewa yang Bersaing

Bersaing bukan berarti menurunkan harga dan menghilangkan profit. Lakukan riset tentang harga kompetitor yang ada di wilayah Anda.

Jika tempat kos Anda memiliki banyak kelebihan, jangan ragu untuk memasang harga yang lebih tinggi. Namun, perlu diingat, harga tersebut sudah didasarkan pada riset terhadap target pasar yang dituju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau